Dark/Light Mode

IPBBI Dukung Ketahanan Perumahan Di Indonesia

Kamis, 30 Mei 2024 08:45 WIB
Ketua IPBBI Gomas Harun. (Foto: Istimewa)
Ketua IPBBI Gomas Harun. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI) menyambut baik wacana akan dibentuknya Kementerian Perumahan Rakyat yang baru-baru ini dikemukakan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Sejak awal tahun 2024, IPBBI sebagai Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia memiliki komitmen untuk menyusun Kajian ketahanan Perumahan di Indonesia karena memiliki salah satu misi untuk mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan papan.

IPBBI berpendapat bahwa langkah presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Kementerian Perumahan Rakyat nantinya akan menjadikan kementerian ini menjadi sangat strategis di masa depan, karena tantangan pembangunan berkelanjutan saat ini adalah ketersediaan hunian yang layak yang memiliki ketahanan bangunan yang baik.

Baca juga : Jangan Pecahkan Rekor Korupsi

Sebagai wadah para pengusaha bahan bangunan, IPBBI melihat bahwa kebutuhan perumahan rakyat di Indonesia memiliki relevansi erat dengan ketersediaan bahan bangunan yang saat ini mendapat tantangan besar di Indonesia karena berbagai persoalan krisis dan rantai pasok global.

Sebagai wadah perkumpulan pengusaha bahan bangunan IPBBI juga menjadi tempat komunikasi antara pengusaha bahan bangunan dan pemerintah.

Hal itu dilakukan agar dapat mengeluarkan berbagai kebijakan yang adaptif sehingga ketersediaan bahan bangunan tidak hanya dapat terjamin untuk mendukung kebutuhan pembangunan perumahan di Indonesia, namun juga mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga : Quo Vadis Korupsi Di Indonesia

Kajian Ketahanan Perumahan yang akan disusun IPBBI juga akan dilaksanakan bekerjasama dengan Lemhannas RI, sebagai bentuk implementasi kerjasama yang ditandatangani sejak 2023 lalu.

Ketua IPBBI Gomas Harun mengatakan, tujuan penyusunan Kajian Ketahanan Perumahan IPBBI ini adalah mengidentifikasi kerentanan dan risiko dalam pembangunan perumahan di Indonesia, terutama dikaitkan dengan ketersediaan bahan bangunan di masa krisis global saat ini.

Setelah diidentifikasi, kemudian memetakan mitigasi risiko untuk merespon krisis, sehingga dapat menyusun strategi yang tepat agar ketahanan perumahan bisa menghasilkan perumahan yang mampu memberikan kenyamanan bagi penghuninya dan bertahan kuat dalam menghadapi berbagai risiko dan kerentanan seperti bencana, cuaca ekstrim serta mendukung kelestarian lingkungan.

Baca juga : Trump Dukung Aset Kripto, Bos Indodax Happy

"Kajian ini akan juga disusun melalui proses penelitian yang melibatkan beberapa perguruan tinggi di Indonesia," ujar Gomas dalam keterangannya, Kamis (30/5/2024).

Ia berharap hasil Kajian Ketahanan Perumahan yang akan disusun oleh IPBBI bersama Lemhannas RI nantinya bisa menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi Kementerian Perumahan Rakyat yang akan dibentuk oleh presiden terpilih.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.