Dark/Light Mode

Nilai Kemanusiaan dan Patriotisme Prabowo untuk Perdamaian Palestina

Senin, 24 Juni 2024 08:08 WIB
Foto Rasminto (Sumber: Ist)
Foto Rasminto (Sumber: Ist)

Nasionalisme harus seimbang dengan kemanusiaan, sedangkan patriotisme harus dilunakkan dengan kebijaksanaan dan penghormatan terhadap semua warga dunia”.

Kalimat di atas merupakan penggalan pidato Menhan Prabowo Subianto di forum Shangri-La Dialogue 2024, yang patut kita apresiasi. Adapun acara forum Shangri-La Dialogue 2024 dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Singapura ini merupakan forum tahunan bergengsi yang dihadiri oleh para pemimpin dan pejabat tinggi pertahanan dari berbagai negara. 

Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan dan Presiden Indonesia Terpilih, telah menunjukkan komitmen mendalam terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan dan patriotisme melalui dukungannya untuk bangsa Palestina. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menekankan pentingnya solidaritas internasional dan keadilan bagi rakyat Palestina yang telah lama menderita akibat konflik berkepanjangan. Sikap ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia, tetapi juga menunjukkan tekad Prabowo untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Pidato Prabowo di forum Shangri-La Dialogue 2024 menjadi salah satu contoh nyata dari komitmennya. Di sana, ia menegaskan, nasionalisme harus seimbang dengan kemanusiaan, dan patriotisme harus dilunakkan dengan kebijaksanaan serta penghormatan terhadap semua warga dunia. Prabowo menyatakan dukungan penuh untuk kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, serta mengutuk kekerasan yang menimpa rakyat sipil yang tidak bersalah. Selain itu, ia menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian dan menyediakan bantuan medis bagi korban perang, termasuk evakuasi hingga 1.000 pasien yang memerlukan perawatan darurat.

Baca juga : Idul Adha Ajang Perkuat Nilai Kemanusiaan dan Halau Radikalisme

Dukungan Prabowo untuk Palestina juga mencerminkan semangat patriotisme yang mengedepankan perdamaian dan keadilan sebagai landasan utama kebijakan luar negeri Indonesia. Dengan mendesak gencatan senjata dan menawarkan bantuan kemanusiaan, Prabowo memperlihatkan bahwa Indonesia tidak hanya berkomitmen terhadap kesejahteraan warganya sendiri, tetapi juga terhadap penderitaan yang dialami oleh bangsa lain. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa patriotisme sejati melibatkan aksi nyata untuk mendukung keadilan global dan memperjuangkan hak asasi manusia di mana pun mereka berada.

Tentunya, hal ini dianggap sebagai langkah konkret Indonesia yang dapat membantu mengurangi ketegangan konflik Israel-Palestina serta memberikan perlindungan kepada warga sipil yang terdampak. Bantuan kemanusiaan seperti evakuasi dan perawatan korban perang menjadi sangat penting, mengingat situasi yang semakin memburuk dan banyaknya korban yang membutuhkan penanganan medis segera. 

Berdasarkan data dari Al Jazeera per 1 Juni 2024, sejumlah 36.284 warga Palestina tewas terbunuh militer Israel, di mana sekitar 15.000 di antaranya merupakan korban anak-anak, dan sebanyak 82.057 lainnya terluka. Sehingga, dukungan Indonesia ini juga mencerminkan semangat solidaritas dan kemanusiaan yang tinggi, selaras dengan nilai-nilai yang dijunjung oleh masyarakat Indonesia, terutama sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 alinea pertama yang berbunyi “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.

Komitmen Prabowo ini bisa menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk mengambil tindakan serupa dalam rangka menciptakan perdamaian dunia. Selain itu, inisiatif ini juga bisa menjadi alat diplomasi yang efektif bagi Indonesia, memperkuat peran serta pengaruhnya di kancah internasional. 

Baca juga : Tim Unggulan Berjaya Di Laga Pertama, Jerman Paling Gacor

Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, diharapkan bisa tercipta kondisi yang lebih stabil dan kedamaian bagi bangsa Palestina, serta mengurangi penderitaan yang dialami oleh warga sipil akibat konflik yang berkepanjangan. Dukungan terhadap komitmen ini menunjukkan bahwa Indonesia siap berkontribusi aktif dalam upaya perdamaian global, sekaligus meneguhkan posisinya sebagai negara yang peduli terhadap kemanusiaan.

Perdamaian Palestina: Wujud Komitmen Nasional Bangsa Indonesia

Dalam mewujudkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Palestina, merupakan wujud manifestasi dari prinsip-prinsip dasar yang dianut oleh bangsa ini. Sebagai negara yang menganut Pancasila, Indonesia secara konsisten mendukung perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan penuh dan merupakan manifestasi dari cita-cita luhur yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Dalam Pembukaan UUD 1945 terutama pada alinea ke 4, secara tegas dinyatakan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial." Pernyataan ini menggarisbawahi peran Indonesia dalam mendukung perdamaian dan keadilan di tingkat global, termasuk di Palestina, yang telah lama berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan penuh.

Baca juga : Sapi Kurban Jokowi Disembelih Pertama Di Masjid Istiqlal

Menhan Prabowo juga menegaskan tentang solusi dua negara sebagai jalan terbaik bagi perdamaian Israel-Palestina yang menyatakan bahwa “Kami meyakini bahwa bersama dengan banyak negara lain di dunia saat ini, satu-satunya solusi nyata untuk perdamaian dan keamanan yang langgeng bagi Israel dan Palestina adalah solusi dua negara,” (Kompas.com, 2/6/2024). Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen Indonesia secara aktif terlibat dalam diplomasi internasional untuk mendukung perdamaian Israel-Palestina dalam “two-state solution”. 

Selain itu, pidato Prabowo juga menunjukan komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdamaian di Palestina sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif, sebagaimana pernyataan ini juga selaras dengan pernyataan Presiden Joko Widodo dalam pidato di Peringatan Hari Pancasila di Rokan Hulu Riau (1/6/2024) yang tegas menyatakan bahwa “Indonesia konsisten dengan politik bebas aktif, memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa termasuk kemerdekaan Palestina dan termasuk memperjuangkan perdamaian dunia”.

Sehingga, diharapkan komitmen tersebut menjadi komitmen nasional bangsa Indonesia, guna menjadi sebuah langkah kebijakan yang memungkinkan Indonesia untuk memainkan peran yang lebih signifikan dan independen dalam memperjuangkan hak-hak Palestina di kancah internasional. Melalui diplomasi yang gigih dan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan, Indonesia akan dapat menunjukkan bahwa kita sebagai bangsa yang merindukan perdamaian dunia dengan upaya menciptakan perdamaian dan keadilan di Palestina merupakan bagian integral dari komitmen nasional untuk melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dengan demikian, Indonesia terus berupaya menjadi bagian dari solusi untuk perdamaian yang berkelanjutan di Palestina. (*)

 

Dr. Rasminto
Dr. Rasminto
Akademisi Universitas Islam ’45 (UNISMA) dan Anggota Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Provinsi Daerah Khusus Jakarta

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.