Dark/Light Mode

Sejalan Konstitusi, Retno Dukung Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian Ke Gaza

Senin, 3 Juni 2024 15:48 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memberikan kuliah umum terkait Diplomasi Indonesia untuk Palestina di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (3/6/2024)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memberikan kuliah umum terkait Diplomasi Indonesia untuk Palestina di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (3/6/2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi merespon rencana presiden terpilih, Prabowo Subianto mengirimkan pasukan perdamaian yang disampaikan di acara IISS Shangri-la Dialogue di Singapura, akhir pekan lalu.

Saat memberikan kuliah umum terkait Diplomasi Indonesia untuk Palestina di Universitas Gadjah Mada (UGM), Retno menjelaskan, bahwa pasukan perdamaian yang akan dikirim itu dibawah komando PBB. 

“Pengiriman pasukan perdamaian dapat dilakukan apabilan terjadinya gencatan senjata. PBB yang akan memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaian tersebut," kata Retno, Senin (3/6). 

Baca juga : Prabowo Bicara Perdamaian Dunia

Retno menyebut, bahwa Indonesia adalah salah satu dari kontributor terbesar pasukan perdamaian di bawah PBB selama 10 tahun terakhir. Kemudian Indonesia juga berhasil meningkatkan pengiriman jumlah peacekeeper perempuan yang banyak dibutuhkan PBB saat ini. 

Oleh sebab itu, jumlah peacekeeper perempuan dari Indonesia semakin ditingkatkan.

Menlu dua periode itu mengatakan, pengiriman pasukan perdamaian bukan pertama kali dilakukan Indonesia. Indonesia sudah beberapa kali dan di beberapa tempat mengirim pasukan perdamaian. Hal ini terbukti, bahwa Indonesia menjadi negara yang paling banyak mengirimkan untuk pasukan perdamaian di PBB.

Baca juga : Diteriaki Memalukan Biden Cuma Mingkem

Retno menjelaskan, pengiriman pasukan perdamaian itu sejalan dengan konstitusi negara yang ada dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara 1946, yaitu ikut menjaga perdamaian dunia. 

"Apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaiannya, maka Indonesia siap untuk mengirimkan dan sama saat PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaian, seperti di Sudan," tegas Retno.

Di acara IISS Shangri-la Dialogue pada Sabtu (1/6), Prabowo menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus mendukung gencatan senjata yang komprehensif serta permanen, sebagai langkah penting untuk menuju perdamaian antara Israel dan Palestina. 

Baca juga : Indonesia Makin Keras Ke Israel

Prabowo juga dengan tegas menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Jalur Gaza.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.