Dark/Light Mode

Kebakaran Gudang Gas LPG di Denpasar, 18 Orang Dirawat Di 5 RS

Senin, 10 Juni 2024 09:54 WIB
Kebakaran Gudang Gas LPG di Denpasar, 18 Orang Dirawat Di 5 RS

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebakaran hebat melanda gudang gas elpiji di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara pada Minggu, 9 Juni 2024. Insiden tersebut menyebabkan 18 orang mengalami luka bakar serius dan harus dirawat intensif di lima rumah sakit berbeda di Denpasar. Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan, para korban yang sebagian besar merupakan karyawan gudang mengalami luka bakar serius. 

"Saat ini para korban sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," kata Jansen, seperti dikutip Antara, Senin (10/6/2024). 

Beberapa rumah sakit yang menangani para korban akibat ledakan gas elpiji tersebut adalah RSUP Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar, RS Husada Denpasar, RS Mangusada Badung, RS Bali Med Denpasar dan RSUD Wangaya Denpasar.

Jansen merincikan beberapa korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah atau Sanglah Denpasar, sebanyak delapan orang bernama Eko Budi Santoso, Robiaprianus Amput, Ernus, Yolla Aldy, Mohamad Sofyan, Yudis Aldyanto, Purwanto dan Didik Suryanto.

Baca juga : Update Haji: 178.324 Jemaah Sudah Tiba di Tanah Suci, 43 Orang Wafat

Rumah Sakit Husada Denpasar, sebanyak tiga orang bernama Yoga Wahyu Pratama (24), M Umar Effendi (34), dan Edi (34). 

Rumah Sakit Mangusada, Badung, sebanyak empat orang yakni Wiri Sumardi (35), Ahmad Tamyis Mujaki (25), Danu Sembara (31), Suherminadi (47).

Rumah Sakit Wangaya, Denpasar, satu orang bernama Katiran (61).

Rumah Sakit Bali Med Denpasar sebanyak dua orang bernama Yudi dan Diki.

Baca juga : Kemenag Terbitkan Edaran Pembayaran Dam Haji, Ini Besaran Biayanya

Untuk menyelidiki penyebab kebakaran gudang elpiji tersebut, Bidang Laboratorium Forensik Polda Bali diterjunkan ke lokasi bersama dengan Polresta Denpasar.

Sebelumnya, gudang gas elpiji di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara terbakar pada Minggu 9 Juni 2024. 

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. Kobaran api dapat dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar pada pukul 10.30 Wita.

Secara terpisah, PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan gudang Liquified Petroleum Gas (LPG) yang mengalami kebakaran di Denpasar, Bali itu diduga menjadi tempat praktik pengoplosan karena bukan agen atau pangkalan resmi.

Baca juga : Update Haji: 131 Ribu Jemaah Sudah Tiba di Tanah Suci, 25 Orang Wafat

"Diduga tempat tersebut merupakan tempat praktik pengoplosan," kata Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Ahad Rahedi di Denpasar, Minggu.

Rahedi memastikan gudang yang mengalami kebakaran itu bukan agen atau pangkalan resmi setelah tim internal BUMN itu melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

Dugaan pengoplosan gas itu menguat setelah tim menemukan tabung gas mulai ukuran subsidi tiga kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram di lokasi kejadian.

Namun demikian, dugaan tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan oleh Bidlabfor Polda Bali dan Polresta Denpasar. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.