Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) menyatakan siap mengembangkan potensi sumber daya alam Jambi menjadi kekuatan ekonomi daerah dan nasional.
“Jambi memiliki potensi alam yang berlimpah dari pertambangan, perkebunan, dan hasil kehutanan. Seharusnya potensi yang berbasis alam ini bisa disokong dengan industri yang berbasis kreatif. Ini yang akan menjadi nilai tambah bagi perkembangan bisnis di Jambi,” ungkap Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Keanggotaan dan Hukum Japnas, Reza Irsyad, di Jakarta Kamis (14/11).
Menurut dia, perkembangan industri 4.0 menuntut dunia usaha bukan hanya berbasis pada kekayaan alam. Tapi, pemanfaatan teknologi dan informatika menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Oleh karenanya, dibutuhkan organisasi modern yang mampu membangun networking di seluruh Indonesia.
Baca juga : SEA Games, Menpora Siapkan Bonus Rp 8 Miliar
“Networking ini sangat dibutuhkan. Jika Japnas mampu menciptakan sinergitas bisnis di Jambi, maka ke depan kami yakin Jambi Makmur bukanlah mimpi,” lanjutnya.
Sebagai salah satu langkah memasuki industri 4.0 adalah ketersediaan data yang reliable. Oleh karenanya, Japnas dalam kurun lima tahun berdiri sangat concern tentang pendataan anggota.
Baca juga : Jangkau Pengguna E-Wallet, OVO Kembangkan Inovasi
“Kami selalu mendorong tiap wilayah untuk mempunyai data base anggota yang akurat. Sehingga kami bisa memetakan serta meng-clusterkan sektor bisnis anggota. Data inilah yang akan menjadi modal kami dalam melakukan sinergi usaha antar anggota maupun dengan pengusaha dari dalam dan luar negeri,” papar Reza.
Senada dengan pernyataan Reza, Ketua Umum PW Japnas Jambi, Hendrianto Gunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menawarkan program-program yang mampu memberikan nilai tambah bagi anggotanya. Japnas baru saja melantik pengurus wilayah pada 13 November lalu.
Baca juga : Edson Tavares Pede Persija Menang Lawan Persela Lamongan
“Terutama nilai tambah networking. Kami akan merumuskan program-program business maping hingga business matching. Business maping sebagai modal kami melaksanakan cluster industri di Jambi, sedangkan Business Matching untuk mensinergikan potensi usaha Jambi dengan pengusaha maupun investor luar,” ungkap Hendri. [BRT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
