Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pertiwi Indonesia Ajak Masyarakat Ciptakan Ekosistem Kebaikan
Sabtu, 23 November 2019 14:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pertiwi, perkumpulan perempuan yang mendukung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres lalu, bertransformasi menjadi organisasi masyarakat sipil. Organisasi yang dibentuk pada 17 November 2018 kini berganti nama menjadi Pertiwi Indonesia.
"Kami menjadi organisasi masyarakat sipil yang siap menjadi mitra pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa ini. Perubahan ini kami deklarasikan bersamaan dengan peringatan setahun usia entitas ini," kata Ketua Umum Pertiwi Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (23/11).
Dengan kekuatan jaringan di berbagai pelosok Indonesia dan punya angggoya 9.100 lebih, Pertiwi Indonesia siap bersama-sama dengan pemangku kepentingan lain membangun ekosistem kebaikan di Indonesia. Ekosistem kebaikan mutlak dibutuhkan untuk memberi ruang dan memastikan setiap anak bangsa, saat ini dan di masa mendatang, dapat berkolaborasi untuk Indonesia maju.
"Ekosistem kebaikan mampu menjadi 'ruang bersama' perwujudan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Pertiwi Indonesia memastikan akan menjadi motor penggerak dari budidaya kebaikan di berbagai daerah di negeri ini," ucap Putri.
Baca juga : Jabatan Presiden Cukup 1 Periode
Putri menjelaskan, pihaknya akan bergerak dan bekerja seperti makna pertiwi. "Makna pertiwi itu bumi," imbuhnya.
Layaknya bumi, Pertiwi Indonesia akan menjadi tempat hidup dan berinteraksi. Namun, setiap yang hidup di dalamnya harus mematuhi aturan dan kesepakatan bersama, agar masing-masing hidup berdampingan, dalam keberagaman secara harmonis.
"Itulah mengapa dalam menjalankan kegiatan Pertiwi Indonesia tidak melupakan budaya, kearifan lokal juga ajaran agama dan kepercayaan masing-masing," kata Putri.
Putri mengingatkan, Indonesia dikenal dengan penduduknya yang ramah, sopan, santun, menghargai sesama, dan senantiasa rukun meski hidup dengan perbedaan. “Sebagai ibu yang memiliki peran atau bertanggung jawab sebagai pendidik di dalam rumah dan di dalam lingkungan, kami ingin menjaga agar nilai tersebut tidak meluruh. Maka kami akan selalu mengingatkan siapa jati diri kita, yaitu bangsa yang ramah, sopan, santun, menghargai perbedaan dan selalu menjaga silaturahim.”
Baca juga : Menteri Tito Minta Pedagang Makanan Diawasi
Putri menambahkan, pemikiran-pemikiran-pemikiran itu menjadi dasar gerakan Pertiwi ke depannya. Dengan berfokus mendukung program Jokowi membangun SDM Unggul.
“Pertiwi memulainya dengan bergiat di daerah konstituen yang pada saat Pilpres lalu telah berjuang bergandengan tangan bersama Pertiwi. Jalinan tangan ini tidak lepas, mari bersama kita membangun Indonesia maju. Bersama kita akan semakin kuat,” ucap Putri.
Walaupun nama komunitas berubah, Putri memastikan, semangatnya tetap sama. "Kami adalah ibu yang berperan penting sebagai pendidik dan pengayom di dalam rumah mau pun lingkungan. Menciptakan lingkungan yang sehat, guyub, bergotong royong, dan bertoleransi menjadi tujuan kami untuk mencapai karakter bangsa yang bermartabat menuju Indonesia Maju. Inilah yang kami sebut sebagai ekosistem kebaikan," ucapnya.
Putri menjelaskan, masyarakat Indonesia telah menerima warisan ekosistem tersebut dari orang tua masing-masing. Ekosistem itu harus jaga bersama untuk nantinya dapat diwariskan lagi ke anak cucu. "Kita wajib bertekad agar mampu mewariskan Indonesia yang utuh, beragam berdasarkan Pancasila untuk anak cucu kita."
Baca juga : Laga Timnas Malaysia Vs Indonesia Akan Dipimpin Wasit Terbaik Asia
Bagaimana konkretnya? Kata Putri, Pertiwi Indonesia akan secara aktif mengambil bagian dalam pembangunan sumber daya manusia. Dia memandang, sebenarnya Indonesia sudah memiliki 'modal kebaikan' yang besar. Terutama setelah reformasi, Indonesia lebih memiliki kebebasan berpendapat dan berkreasi.
Pertiwi Indonesia mengambil peran sebagai pihak yang berperan aktif, berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, dan bersinergi agar lebih kuat dan memiliki dampak berkelanjutan. "Intinya, budidaya kebaikan untuk membangun ekosistem kebaikan," tutup Putri. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya