Dark/Light Mode

Sambut Pelaksanaan Haji 2025, Bersathu Dan tvOne Komitmen Kasih Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat

Kamis, 3 Oktober 2024 11:20 WIB
Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Lativi Media Karya (tvOne), beserta sejumlah sponsor. (Foto: Istimewa)
Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Lativi Media Karya (tvOne), beserta sejumlah sponsor. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertumbuhan industri travel haji dan umrah membuat Kebersamaan Pengusaha Travel Haji Umrah (Bersathu) terpacu untuk berpikir lebih progresif.

Di bawah gerbong Bersathu, para pelaku industri travel umrah dan haji diajak bergerak memberikan pelayanan terbaik kepada calon jemaahnya.

Guna merealisasikan hal tersebut, Bersathu melakukan berbagai langkah konkret. Di antaranya menggelar kegiatan silaturahmi nasional (silatnas).

Kegiatan yang dihadiri Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki ini digelar di Hotel Westin, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Mula-mula, kegiatan diawali dengan pelantikan kepengurusan DPP Bersathu periode 2024-2029.

Setelah itu disusul agenda penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Lativi Media Karya (tvOne), beserta sejumlah sponsor.

Sebagai penutup dari serangkaian acara yang penuh khidmat ini, Bersathu juga menggelar diskusi mengenai pelaksanaan haji tahun 2025 mendatang.

Ketua Umum Bersathu H. Wawan Suhada mengingatkan kepada pengurus Bersathu di tingkat pusat agar dapat melakukan transformasi secara positif.

"DPP yang baru saja dilantik tentunya menjadi semangat baru untuk kinerja kami ke depan pada berbagai program kerja yang sudah disiapkan," kata Wawan dalam acara yang bertemakan 'Memperkokoh Silaturahmi, Bersathu, Berprestasi' itu.

Baca juga : Raih Green Eurasia 2024, KLHK Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim

Wawan bilang, ada dua spektrum yang menjadi fokus Bersathu saat ini. Pertama advokasi dan kedua edukasi. Manfaat dari dua spektrum ini, tambah Wawan, telah dirasakan oleh mayoritas anggota Bersathu.

"Alhamdulillah saat ini ada 135 anggota kami, dan hampir sekitar 60 persen sudah sebagai PPU (penyelenggara ibadah umroh) dan insya Allah mereka akan terus kita upgrade untuk menjadi PHK (penyelenggara ibadah haji khusus)," sambung Wawan.

Bahkan, dia menjamin akan memberikan sanksi kepada anggota Bersathu yang melakukan perbuatan melanggar hukum.

Apa sanksinya, ditegaskan bos organisasi yang di-launching pada 19 April 2022 itu, bisa sampai pada pemberhentian dari keanggotaan.

"Termasuk mengenai penggunaan kuota selain haji ketika musim haji dan dilarang Pemerintah. Kami berkomitmen untuk menegakkan aturan," tegas Wawan.

Di kesempatan sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bersathu H. Rizky Sembada menyatakan acara ini berdampak positif bagi pelaku usaha travel haji dan umrah.

Mengingat, Bersathu berkomitmen memberikan banyak kelebihan untuk anggotanya. Terlebih, untuk para calon jemaah haji dan umrah.

"Pada prinsipnya harus ada organisasi yang menaungi mereka. Tentu para pengusaha ini layak mendapatkan pelayanan yang terbaik dari sebuah asosiasi," ucap H. Rizky.

Dia pun meyakini kolaborasi Bersathu dengan tvOne bermuara pada citra positif dari masyarakat.

Baca juga : Pertamina EP Adera Field Dorong Ketahanan Pangan & Pemberdayaan Masyarakat

"Insya Allah Bersathu bersinergi dengan tvOne adalah menunjukan sebuah komitmen asosiasi dalam rangka memberikan kemudahan dan layanan kepada anggota, yang implementasinya adalah ke masyarakat seluruh Indonesia," paparnya.

Di kesempatan sama, Direktur Bisnis, Marketing/Sales & Programming tvOne, Maria Goretti Limi mengungkapkan sederet program tvOne yang bisa dimanfaatkan sebagai media untuk mengharumkan nama Bersathu.

Salah satunya program religi Damai Indonesiaku yang tayang setiap Sabtu dan Minggu.

"Damai Indonesiaku hadir turun langsung ke masjid-masjid di seluruh Indonesia. Kemudian ada program Kabar Haji yang tayang di musim haji.

Melalui program-progam ini tvOne berkolaborasi dengan Bersathu untuk memberikan informasi-informasi terkini seputar haji, juga memberikan edukasi ke pada masyarakat," beber Limi.

Limi juga berharap masyarakat bisa lebih bijak dalam memilih travel haji dan umroh. Tak cuma itu, masyarakat juga perlu mengetahui apa saja hak-haknya sebagai jemaah umroh atau haji.

"Sehingga kejadian penipuan travel haji dan umroh dapat dihindari," ujar dia.

Sementara itu, menurut Ketua Harian Bersathu H. Mohammad Faried Al Jawi, Indonesia menjadi negara terbesar yang memberangkatkan jemaah haji dan umrah di tahun 2024.

Faried kemudian merinci sebanyak 1,4 juta orang menjalani umroh dan 241.000 orang melaksanakan ibadah haji.

Baca juga : Teken MoU, ATR Dan DPR Dorong Sinkronisasi Data Pengaduan Masyarakat

"Travel agent yang terdaftar jadi anggota kami adalah travel yang memiliki izin dari Pemerintah. Karena penyelenggaraan ibadah haji dan umroh merupakan sebuah ekosistem yang menyangkut berbagai pihak, mulai dari dalam negeri maupun di Saudi Arabia," jelas Faried.

Karena itu, pihaknya berkomitmen memberikan edukasi secara menyeluruh supaya tidak ada permasalahan di kemudian hari.

Dia berharap kolaborasi Bersathu dengan tvOne membuat masyarakat lebih cermat dalam memilih travel ibadah haji dan umroh.

"Semoga ekosistem haji dan umroh dapat tertata dengan baik ke depannya," ajak Faried.

Faried juga menjelaskan alasan pihaknya bekerjasama dengan tvOne. Dia bilang, tvOne adalah televisi berita yang paling banyak ditonton masyarakat Indonesia.

Sebab, televisi yang identik dengan warna merah itu bisa memberikan berita-berita terkini, terdepan, dan terpercaya. Sehingga, kegiatan silatnas ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga merupakan platform untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai stakeholders.

"Mulai dari Pemerintah, anggota dan media, tempat berbagi pengetahuan, dan membangun fondasi yang kokoh untuk medukung Pemerintah dalam mewujudkan pelaksanaan, dan memberikan pelayanan ibadah haji dan umroh yang lebih baik di masa depan," tutur Faried.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.