Dark/Light Mode

Bima Arya: Desk Pilkada Terima 296 Aduan, Terbanyak DIY dan NTT

Senin, 18 November 2024 15:47 WIB
Wamendagri Bima Arya. (Foto: IG/@bimaaryasugiarto)
Wamendagri Bima Arya. (Foto: IG/@bimaaryasugiarto)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, Desk Pilkada telah menerima sebanyak 296 aduan selama November 2024.

Hal tersebut disampaikan Bima dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Baca juga : Unika Atma Jaya Pertahankan Peringkat 3 Universitas Swasta Terbaik Di Indonesia

Mantan Walikota Bogor itu mengungkapkan, aduan tersebut paling banyak dari DI Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Aduan yang dilaporkan adalah netralitas ASN, dinamika debat dan kampanye pasangan calon kepala daerah. Selain itu, masalah keamanan, logistik hingga konflik antarpendukung.

Bima menegaskan semua aduan itu akan ditindaklanjuti dan dikoordinasikan bersama KPU, Bawaslu, TNI dan Polri. Kemendagri juga terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap isu-isu strategis.

Baca juga : Dua Minggu Lagi Pencoblosan, Pilkada Aman Terkendali

"Jangan sampai semua itu berdampak pada persiapan pencoblosan suara nanti," ujarnya.

Sebagai informasi, Kemendagi telah membangun layanan Desk Pilkada. Dalam layanan tersebut, berbagai potensi konflik yang terjadi di daerah dapat dimonitor selama 24 jam.

Baca juga : Menteri Ara Sebut Desain Mobil Maung Keren, Jadi Kebanggaan Nasional

Kemudian, data yang dihimpun dalam Desk Pilkada juga dapat di-update secara real time dan dianalisis secara komprehensif. Dengan demikian, peluang terjadinya konflik dapat segera dicegah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.