Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jaga Integritas Hakim, Ketua MA Minta Audio Imbauan Diputar 2 Kali Sepekan di Pengadilan
Sabtu, 23 November 2024 12:31 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto kembali mengeluarkan mengimbau agar jajarannya menghindari perbuatan tercela demi meraih kepercayaan publik terhadap dunia peradilan. Ini merupakan imbauan kedua setelah peristiwa suap hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya di kasus Ronald Tannur.
Imbauan terbaru ini berisi empat butir, yaitu:
- Menghindari perbuatan tercela demi meraih kepercayaan publik terhadap dunia peradilan.
- Meniatkan pekerjaan yang dilakukan selain untuk memenuhi kewajiban, juga untuk beribadah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
- Menjunjung tinggi etika profesi, baik Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH), Kode Etik dan Pedoman Perilaku Panitera dan Juru Sita, juga aturan perilaku pegawai MA.
- Memberikan pelayanan terbaik dengan cara bekerja keras, cerdas, dan ikhlas, serta menghindari pelayanan yang bersifat transaksional.
Baca juga : Mega Aulia, Nangis Minta Sinetron Jangan Ditayangkan
Surnato meminta kepada para ketua pengadilan, mulai dari tingkat pertama sampai tingkat banding, untuk mengunduh audio imbauan ini. Kemudian, audio ini diputar di setiap satuan kerja masing-masing sekurang-kurangnya dua kali dalam sepekan.
"Sebelum audio imbauan diputar agar diawali dengan kata pengantar 'Mohon perhatian untuk sebuah imbauan dari Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H, dimohon Bapak/Ibu sekalian untuk memperhatikannya'," ucapnya, seperti keterangan tertulis, Sabtu (23/11/2024).
Baca juga : Tom Lembong Sempat Diperiksa 4 Kali Sebelum Jadi Tersangka
Sebelumnya, Sunarto memberi imbauan kepada jajarannya di lingkungan peradilan saat membuka Rapat Pleno Kamar MA ke-13, di Bandung, Jawa Barat, 5 November 2024. Dalam pidatonya, Sunarto menekankan pentingnya menjaga integritas dalam seluruh aspek pekerjaan peradilan, terutama meningkatkan kode etik hakim dan aparatur peradilan.
"Kita bisa saling menjaga rekan sejawat untuk tidak tergoda pada hal-hal yang mengarah kepada perbuatan nir-integritas. Bersama-sama dalam kebaikan akan menjadikan kita lebih kuat dengan kebaikan yang dilakukan sendiri-sendiri," kata mantan Kepala Badan Pengawasan MA itu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya