Ketua KPU Belum Tahu Kasus Yang Menjerat Komisioner Wahyu Setiawan

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Hidayat dan tiga komisioner menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/1) malam ini.

Mereka datang untuk mengonfirmasi kabar ditangkapnya seorang komisioner. Di Gedung KPK, Arief Cs ditemui Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Plt Jubir KPK Ali Fikri, dan Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK.

Baca juga : Bupati Sidoarjo Ngaku Tak Tahu Kasus yang Menjeratnya

"Dalam pertemuan itu, kami ingin mengonfirmasi apakah benar salah satu anggota KPU diperiksa di KPK. Beliau (Alexander Marwata, Red) menyatakan benar, dengan inisial pak WS. Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan," ujar Arief di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (8/1).

Komisioner berinisial WS yang dimaksud, tak lain adalah Wahyu Setiawan. Selain Wahyu, tim Satgas KPK juga mengamankan tiga orang lainnya. Namun, Arief mengaku belum mengetahui secara pasti, tindak pidana yang diduga dilakukan Wahyu hingga diringkus tim Satgas KPK.

Baca juga : Ketua MPR: Natal Momentum Perkuat Semangat Kebhinekaan

"Kami juga mengonfirmasi terkait perkara apa dengan siapa dan sebagainya. Beliau (Alexander Marwata, Red) hanya mendapatkan informasi, bahwa hari ini ada empat yang diperiksa. Tapi, terkait dengan pemeriksaan apa, beliau juga tidak tahu," beber dia.

Arief menyatakan, KPK baru akan menyampaikan informasi lengkap mengenai perkara ini dalam konferensi pers besok. Karena itu, KPU akan menunggu keterangan resmi KPK.

Baca juga : Ketua KPK : Kasus Korupsi e-KTP Paling Menyita Perhatian Publik

"Kita belum tahu kasusnya apa. Kita menunggu 1x24 jam. (Setelah itu) , kita baru tahu kasusnya apa," tandas Arief. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.