Erick Juara 1, Prabowo Juara 2, Nadiem Juara 3

RM.id  Rakyat Merdeka - Erick Thohir menjadi menteri terkaya pada Kabinet Indonesia Kerja. Menteri BUMN ini tercatat memiliki kekayaan Rp 2 triliun. Posisi ke-2 dan ke-3 diduduki Menhan Prabowo Subianto dan Mendikbud Nadiem Makarim.

Berdasarkan data e-LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) KPK yang dilaporkan, 15 Januari, Erick tercatat memiliki harta Rp 2,3 triliun. Harta terbanyak pendiri Mahaka Group itu ada pada surat berharga senilai Rp 1,69 triliun. Disusul dengan harta lainnya senilai Rp 264 miliar.

Sementara harta bergerak Erick berupa tanah dan bangunan yang tersebar di 30 kota. Di antaranya di Jakarta, Depok, dan Bekasi yang memiliki nilai Rp 242 miliar. Dia juga punya tiga mobil Mercedez Bens dan sebuah sepeda motor Honda NF125TR senilai Rp 3,9 miliar.

Erick juga punya harta bergerak lainnya senilai Rp 26,5 miliar serta kas dan setara kas sebesar Rp 139 miliar. Kendati begitu, dia juga punya utang senilai Rp 60 miliar.

Posisi kedua menteri terkaya ditempati Menhan Prabowo Subianto. Hartanya cuma terpaut Rp 400 miliar dari Erick. Eks Danjen Kopassus itu punya harta senilai total Rp 1,9 triliun. Ini berdasarkan LHKPN disetorkannya pada 9 Agustus 2018 sebagai calon Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.

Baca juga : Pemerintah Batasi Truk Barang Saat Nataru

Sama seperti Erick, kekayaan terbesar Prabowo ada pada surat berharga yang nilainya mencapai Rp 1,7 triliun. Kemudian, Ketua Umum Gerindra ini punya harta bergerak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di 10 kota sebesar Rp 230,44 miliar.

Prabowo juga memiliki harta bergerak berupa alat transportasi mesin yang nilai keseluruhan mencapai Rp 1,43 miliar. Sementara harta bergerak jenis lainnya punya nilai Rp 16,41 miliar.

Dalam LHKPN tidak diperinci harta bergerak ini. Dia juga punya kas atau setara kas dengan nilai Rp 1,84 miliar. Prabowo tercatat tak memiliki utang.

Mendikbud Nadiem Makarim menempati posisi menteri terkaya ke 3 dengan harta Rp 1,2 triliun, berdasarkan LHKPN yang dilaporkannya ke KPK pada 19 Desember 2019.

Harta terbesarnya ada pada surat berharga yang mencapai Rp 1,25 triliun. Disusul dengan kas dan setara kas senilai Rp 119 miliar.

Baca juga : Menteri BUMN Pecat Ari Askhara, Serikat Pekerja Garuda Bersyukur

Harta bergerak yang dimiliki Founder Gojek ini berupa enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa wilayah; Jakarta, Gianyar, hingga Rote Ndao. Nilainya Rp 38 miliar. Kemudian, tiga mobil senilai Rp 2 miliar. Tapi, dia punya utang Rp 185 miliar.

Di posisi empat, ada Menparekraf Wishnutama. Tapi selisih hartanya, jauh dengan tiga besar menteri terkaya itu. Wishnu cuma punya harta kekayaan Rp 177 miliar.

Warganet pun ramai mengomentari harta triliunan milik tiga menteri itu. Akun @AlsNugrahaa takjub dengan harta triliunan yang dimiliki ketiga menteri Jokowi.

“Wah, harta menteri sampai triliunan rupiah. Erick juara satu disusul Prabowo dan Mas Nadiem. Hebat ya,” kicaunya.

Akun @sweet40 menganggap harta yang dimiliki Erick, Prabowo, dan Nadiem adalah hal yang wajar. “Wajar lah. Wong mereka dulunya pengusaha. Yang nggak wajar kalau sebelum jadi menteri hartanya cuma 7 digit menda dak dangdut selesai jabatan jadi 12 digit,” komentarnya.

Baca juga : Pemerintah Targetkan 10 Juta Kartu Prakerja di 2020

Akun @fathurdoaibu menyambar, dengan harta sebesar itu, diharapkan ketiga menteri ini benar-benar bekerja bagi ke pentingan rakyat. “Hartanya sudah triliunan gitu, harusnya para menteri ini tak nyari “untung” lagi.

Urusan perut dan keduniawian sudah selesai, kini mereka tinggal bekerja untuk kepentingan rakyat. Harusnya sih kemungkinan korupsi hampir nggak ada,” kicau dia.

“Kalau saya sih udah punya harta segitu mending duduk-duduk aja di rumah, entah main sama anak-cucu, atau ngapain kek. Nikmatin hidup. Pusing amat mau jadi menteri,” sambung @asong66.

Sementara akun @syifasalsabilah tertawa melihat adanya utang di LHK PN Erick dan Nadiem. “orang kaya punya utang juga yak...xixixixi.. apalagi orang melarat... wkwkkwk,” tulis dia.

Akun @Pakkalu pun mencoba memberi penjelasan soal utang para triliuner itu. “Biasanya miliuner-miliuner ini hutangnya hutang produktif, atau kalo misalnya konsumtif ya paling kartu kredit atau malah sangking banyak duit dia bisa aja bantuin bank supaya target penyaluran kreditnya tercapai... nanti benefit nya dia dikasih fasilitas personal banking jalur super khusus gitu hehe cmiiw,” bebernya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.