Dark/Light Mode

Messi : Brasil Akan Juara Karena Ini Bagian dari Korupsi

Minggu, 7 Juli 2019 06:31 WIB
Lionel Messi sebut Copa America 2019  terindikasi korupsi. (Foto : istimewa)
Lionel Messi sebut Copa America 2019 terindikasi korupsi. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lionel Messi memang apes. Gagal bawa Argentina juara, dia juga diusir wasit pada laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019. Kesal, Messi sebut Copa America penuh korupsi. Omongannya bakal berbuntut panjang.

Argentina sukses juara ketiga. Messi Cs mengalahkan Chile 2-1 di Arena Corinthians, Minggu (7/7) dini hari WIB. Gol-gol Albicelsete lewat Sergio Aguero dan Paulo Dybala cuma bisa dibalas sekali oleh Arturo Vidal. 

Baca juga : Kadin Bidik Pasokan Jagung Untuk Industri Pakan Dan Peternak Lokal

Namun, laga itu jadi perhatian dunia. Pasalnya, Messi diusir wasit setelah terlibat insiden dengan bek Chile. Tak terima dikartu merah, Messi marah. Ia juga menolak pengalungan medali perunggu dan sebut Brazil pasti juara karena persekongkolan.

"Saya menolak pengalungan medali. Brazil akan juara di turnamen ini. Karena ini penuh dengan korupsi. Saya pikir mereka memberi saya kartu merah karena kata-kata saya sebelumnya tentang edisi Copa America ini," kata Messi seperti dikutip dari TyC Sports. "Kami tidak harus menjadi bagian dari korupsi ini, dari kurangnya rasa hormat yang kami derita selama Copa America ini," sambungnya.

Baca juga : Tiga Nama Kader Demokrat Ini Ramaikan Bursa Menteri Jokowi

"Kami menginginkan lebih dan mereka tidak membiarkan kami berada di final, korupsi, wasit, dan semua yang bikin orang untuk tidak menikmati sepakbola," tegasnya.

Insiden terjadi ketika Messi berusaha mengejar umpan terobosan dari Dybala yang akhirnya meninggalkan lapangan. Namun, adegan berikutnya yang terjadi adalah aksi saling dorong antara Messi dengan Medel, dan kapten Chile itu hampir menanduk wajah kapten Argentina sehingga wasit Mario Diaz de Vivar segera memperlihatkan kartu merah untuk keduanya.

Baca juga : Setan Jawa Gentayangan di Jepang

Setelah adu mulut melibatkan semua pemain kedua tim di lapangan mereda, De Vivar meninjau tayangan ulang VAR dan mempertahankan keputusan kartu merah untuk kapten Argentina dan Chile.

Itu menjadi kartu merah kedua Messi sepanjang kariernya bersama timnas Argentina, yang pertama terjadi dalam laga debutnya pada 2005 silam. Kabarnya, otoritas Copa America akan menyelidiki tuduhan Messi bahwa turnamen tersebut berindikasi korupsi. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.