Dark/Light Mode

Kementan Dukung Peningkatan Populasi Ternak di Babel

Sabtu, 8 Februari 2020 20:55 WIB
Kepala BBIB Singosari Enniek Herwijanti menerima kunjungan Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djoha, di Malang, Rabu (5/2). (Foto: Humas Kementan)
Kepala BBIB Singosari Enniek Herwijanti menerima kunjungan Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djoha, di Malang, Rabu (5/2). (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari siap melatih dan memberikan bimbingan teknis Inseminasi Buatan (IB) guna mendukung program peningkatan ternak di Bangka Belitung (Babel).         

Hal tersebut disampaikan Kepala BBIB Singosari, Enniek Herwijanti, saat menerima kunjungan Gubernur Babel, di Malang, Rabu (5/2). Dukungan tersebut merupakan bentuk nyata peran BBIB Singosari dalam meningkatkan kapasitas daerah sekaligus kerja sama antara Kementan-Babel di bidang peternakan dan kesehatan hewan.       

Baca juga : Dukung Percepatan Pariwisata, Citilink Terbangi Langit Bandung-Kuala Lumpur

"Kami telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun dalam menghasilkan semen beku sembilan bangsa sapi (Limousin, Simental, Aberdeen Angus, Brangus, Brahman, Ongole, Madura, Bali dan Friesien Holstein), dua bangsa kambing (Peranakan Ettawa dan Boer), bahkan semen beku ikan," ungkapnya.         

Menurut Enniek, produksi semen beku yang berkualitas ini telah sesuai dengan SNI 4869-1:2017, serta didukung dengan teknologi yang modern. BBIB Singosari telah memiliki rekam jejak yang baik dalam memberikan pelayanan pelatihan IB di tingkat nasional maupun internasional.         

Baca juga : Pemprov dan Kementan Bahu-Membahu Tangani Kasus Kematian Babi di Bali

Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan, menyatakan keinginannya untuk menggenjot peningkatan populasi sapi di daerahnya melalui penggunaan IB hasil dari BBIB Singosari. "Saya tertarik dengan sapi yang di kembangkan oleh BBIB Singosari dan kami ingin kembangkan ini di Babel," ucap Erzaldi.         

Erzaldi juga tertarik untuk menggunakan semen beku kambing dan ikan. Dia juga ingin memesan semen beku ikan gabus dan kerapu. Sebab, Babel telah mengekspor ikan kerapu ke beberapa negara dan ikan ini merupakan komoditas penting di Babel.      

Baca juga : Sertifikasi NKV Dorong Peningkatan Daya Saing Produk Sarang Burung Walet

“Kami akan mengirimkan SDM untuk mengikuti Bimbingan Teknis IB, manajemen peternakan dan layanan lain yang tersedia di BBIB Singosari. Agar hasil peternakan kami meningkat sehingga masyarakat Babel akan segera merasakan manfaatnya” tegasnya.          

Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Wemmi Niamawati, menyambut baik rencana pelaksanaan kerja sama BBIB Singosari dan Babel dalam upaya peningkatan populasi ternak melalui IB. “Kami berharap kerja sama Kementan dan Babel dapat segera terlaksana. Kami siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan kerja sama ini," tambahnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.