Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Keren! Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Indonesia Peraih Gelar Kubestronaut
- Rayakan Hari Kartini, Kowani Luncurkan Gerakan 1.000 Profesi Perempuan & Gen Z
- Petugas Whoosh Tampil Anggun Dengan Kebaya Di Hari Kartini
- Liga Spanyol: Real Madrid Tempel Barca, Sevilla Tertahan
- Nottingham Forest Vs Hotspurs, Berburu Si Kuping Besar
Yuk Intip Teknologi Baru di Kantah Kota Administrasi Jakarta Barat
Senin, 2 Maret 2020 01:01 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, meresmikan beberapa fasilitas baru yang terdapat di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Administrasi Jakarta Barat. Kegiatan peresmian yang dilaksanakan Sabtu (29/2) dimulai dengan jalan sehat sejauh 3 kilometer yang diikuti Menteri ATR/Kepala BPN, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN, beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta, Kepala Kantah se-DKI Jakarta, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat serta seluruh jajaran Kantah Kota Administrasi Jakarta Barat.
Seusai jalan sehat, Sofyan Djalil beserta rombongan meninjau langsung serta meresmikan loket pelayanan, lemari arsip elektrik vertikal dan command centre yang ditandai dengan penandatanganan. “Beberapa fasilitas ini merupakan implementasi dari transformasi digital yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa BPN kini sudah jauh lebih baik. Semoga memberikan nilai tambah bagi Kantah dan kemudahan bagi masyarakat yang mengurus persoalan tanahnya di sini,” ucap Sofyan Djalil dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (1/2).
Baca juga : Rakyat Bertanya-tanya Banjir Kapan Tuntasnya
Kepala Kantah Kota Administrasi Jakarta Barat, Nandang Agus Taruna, bercerita tentang kondisi loketnya saat ini. “Sebenarnya loket yang kami miliki sudah bagus dari tahun 2015. Tapi saat ini tema loketnya ingin kami sesuaikan dengan visi Kementerian ATR/BPN yaitu Transformasi Digital,” ujar Nandang.
Saat ini, Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat telah melakukan didigitalisasi layanan pertanahan. Zona Nilai Tanah, Pengecekan, Roya dan Hak Tanggungan Elektronik bisa langsung diakses melalui mesin yang ada di loket. Tidak hanya itu, pengecekan proses berkas hingga regulasi yang dimiliki juga bisa diakses secara digital sehingga lebih efisien.
Baca juga : Blusukan Ke Gorontalo, Wamen PUPR Pantau Kinerja Anak Buahnya
Demi pelayanan prima yang diberikan kepada pemohon, loket pelayanan Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat kini dapat melayani semua spesifikasi permintaan pemohon. Hal ini dilakukan untuk mengurangi panjangnya antrian.
Fasilitas lain yang tidak kalah canggihnya adalah lemari arsip elektrik vertikal. Lemari dengan tinggi 15 meter ini, memiliki 55 tray dengan total penyimpanan 5.500 album warkah. Lemari vertikal ini sangat cocok untuk daerah Jakarta yang memiliki banyak dokumen warkah tapi ruang penyimpanannya terbatas. Mesin ini sangat membantu karena pencarian dokumennya sudah otomatis menggunakan teknologi robotic. Sehingga jika ada permintaan pengecekan dari loket pelayanan pencarian dokumennya bisa dipercepat.
Baca juga : Dukung Ketahanan Pangan di Jakarta, Bank DKI Perkuat Sinergi BUMD
Dalam rangka mengontrol dan merespons secara cepat pengaduan masyarakat melalui media sosial, whatsapp dan aplikasi lapor, saat ini Kantah Kota Administrasi Jakarta Barat telah menyediakan command centre. Saat ini, apabila ada pengaduan apa pun, dapat terkontrol secara cepat karena ada administrator yang siaga untuk membalas pertanyaan yang masuk. Dengan beberapa fasilitas digital yang sudah dimiliki, menunjukkan bahwa Kantah Kota Administrasi Jakarta Barat sudah siap bertransformasi menuju era digital. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya