Dark/Light Mode

Imbas Corona, Italia Hentikan Seluruh Event Olahraga

Selasa, 10 Maret 2020 06:43 WIB
Logo seri A, Liga Italia. (Foto : Istimewa)
Logo seri A, Liga Italia. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Virus Corona atau Covid-19 membuat seluruh event olahraga di Italia berantakan. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan seluruh ajang olahraga, termasuk Liga Italia terpaksa dihentikan.

Conte mengatakan penyebaran virus Covid-19 meningkat drastis. Dilaporkan jumlah orang yang meninggal terbaru akibat kasus virus corona di Italia kini mencapai 463 orang dari total 9.172 yang terinfeksi.

 "Tidak ada lagi waktu, jumlahnya memberi tahu kami ada peningkatan tajam dalam penyebaran (virus), dalam perawatan intensif dan kematian," kata Conte dalam sebuah konferensi pers dilansir Antara, Selasa (10/3) WIB.

Baca juga : Bebas dari Corona, Wisata Candi Aman Dikunjungi Wisatawan

Sebelumnya, pemerintah Italia sudah mengambil sejumlah langkah demi mengantisipasi penyebaran corona. Serie A juga terkena dampaknya dengan beberapa pertandingan baru-baru ini dilakukan tanpa penonton, termasuk Derby D'Italia antara Juventus dan Inter. Namun, pembatasan terbaru pemerintah Italia akan membuat kompetisi Seria A mustahil dilanjutkan.

"Kebiasaan kita harus berubah, kita harus mengorbankan sesuatu demi kebaikan seluruh Italia. Inilah sebabnya kita akan mengambil tindakan lebih keras."

"Saya akan menandatangani dekrit baru, yang dapat disimpulkan dengan kalimat 'Saya tinggal di rumah.' Tidak ada lagi zona merah, hanya ada Italia yang dilindungi."

Baca juga : Tangkal Corona, Citilink Tebar Cairan Pembersih Tangan

"Kita harus menghindari bepergian kecuali karena alasan kerja, alasan kesehatan atau keperluan lainnya. Kita melarang adanya pertemuan publik yang besar," tambahnya.

Langkah terbaru tersebut akan mulai berlaku pada Selasa pagi (waktu setempat) dan berlaku terhadap 60 juta penduduk negara itu. Larangan pertemuan publik tersebut akan mencakup seluruh acara olahraga dan acara publik, menutup teater dan bioskop, pusat kebugaran, tempat minum, pemakaman dan acara pernikahan.

Namun pertandingan leg kedua Liga Champions antara PSG dan Dortmund di Prancis akan berlanjut tanpa pendukung, sedangkan bentrokan antara Sevilla vs Roma, Olympiacos vs Wolves dan Valencia vs Atalanta juga tanpa pendukung.

Baca juga : Satu Pasien Suspect Corona RS Sulianti Saroso Meninggal

Masa depan Piala Eropa 2020 juga dipertanyakan, tetapi presiden UEFA Aleksander Ceferin optimistis bahwa turnamen itu akan tetap berjalan.

"Anda tidak tahu berapa banyak masalah besar yang kita miliki: kita memiliki masalah keamanan, ketidakstabilan politik dan sekarang virus. Mari kita coba untuk optimistis, jangan memikirkan skenario terburuk, ada waktu untuk itu nanti." [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.