Hanya 68 Persen Yang Khawatir Covid-19 

RM.id  Rakyat Merdeka - Radio Republik Indonesia (RRI) bersama lembaga survei Indo Barometer bikin survei soal virus corona atau Covid-19. Hasilnya, kekhawatiran masyarakat terhadap pandemi Covid-19 ini hanya 68 persen.

Adapun kekhawatiran publik atas respons mengenai pemberitaan corona terbagi dua, yakni 21,3 persen sangat takut dan 46,7 persen cukup khawatir. Jika diakumulasikan, publik yang khawatir sebesar 68 persen.

Baca juga : Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Covid-19

Sedangkan respons tidak terlalu khawatir sebesar 30,2 persen dan yang tidak khawatir sama sekali hanya 1,8 persen. Jika ditotal, persentase masyarakat yang tidak khawatir sebesar 32 persen.

Alasan utama responden yang khawatir karena penularannya sangat mudah, kemudian virus corona dapat menyebabkan kematian, kemudian belum ada obatnya. Sedangkan responden yang tidak khawatir atas isu virus corona alasannya bermacam-macam.

Baca juga : WHO: Jangan Lelet, Negara-negara ASEAN Harus Agresif Perangi Covid-19

Yang sudah mengetahui tata cara pencegahannya dengan kadar kesadaran mencapai 32,8 persen, menjaga kebersihan dan kesehatan 28,9 persen, jumlah yang tertular masih sedikit 19,5 persen, dan lokasi jauh dari wilayah berdampak 7,8 persen, berserah diri kepada Tuhan 7 persen dan aktivitas sehari-hari yang tidak bersentuhan dengan banyak orang 3,9 persen.

Survei ini dilakukan di tujuh provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan atau setara dengan 64,9 persen populasi nasional. Waktu pengumpulan data dari 10 hingga 16 Maret 2020.

Baca juga : RSPI Sulianti Saroso Isolasi 2 Pasien Baru Covid-19

Metode penarikan sampel adalah kuota dan purposive sampling. Jumlah sampel sebesar 400 responden tersebar secara proporsional dengan margin of error sebesar ± 4.90 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden warga negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah yang bertempat tinggal di wilayah survei. Teknik pengumpulan data wawancara via telepon seluler secara kuesioner. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.