Dark/Light Mode

WHO: Jangan Lelet, Negara-negara ASEAN Harus Agresif Perangi Covid-19

Rabu, 18 Maret 2020 08:08 WIB
Direktur Regional WHO, Poonam Ketrapal Singh (Foto: Net)
Direktur Regional WHO, Poonam Ketrapal Singh (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara Asia Tenggara untuk tidak lelet, dan bersikap agresif dalam mengatasi penyebaran virus Corona yang makin menggila, Selasa (17/3).

Sejauh ini, mayoritas negara sudah menutup pintu kedatangan untuk warga asing, menutup sekolah, membatalkan berbagai event olahraga, dan menutup berbagai tempat hiburan.

Baca juga : Arab Saudi Larang Warga Negara-negara GCC Masuk ke Mekkah dan Madinah

Muncul kekhawatiran, negara-negara Asia Tenggara bakal ngos-ngosan menghadapi wabah ini karena lemahnya sistem kesehatan di mayoritas negara.

"Kita harus memaksimalkan upaya untuk mencegah meluasnya penyebaran virus tersebut. Terus bertambahnya jumlah klaster terinfeksi tak hanya menuntut kewaspadaan yang semakin tinggi. Tetapi juga mendesak kita semua untuk lebih agresif memerangi wabah ini. Semua masyarakat harus ikut berpartisipasi," ujar Direktur Regional WHO Poonam Khetrapal Singh, seperti dikutip AFP, Selasa (17/3).

Baca juga : Prabowo Kelihatan Girang Banget

Singh menegaskan, budaya cuci tangan dan membatasi jarak sosial (social distancing) sangat berperan penting dalam mengatasi wabah ini. Saat ini, menurut data John Hopkins University, Malaysia adalah negara Asia Tenggara yang paling terdampak Covid-19, dengan 673 kasus positif. Melonjaknya jumlah kasus positif di negara yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin ini, sangat terkait erat dengan acara tabligh akbar di Kuala Lumpur pada bulan lalu, yang dihadiri 20 ribu orang. Berdasarkan data yang dihimpun AFP, Covid-19 telah merenggut 7.408 nyawa warga dunia sejak pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Sementara The European Centre for Disease Prevention and Control melaporkan, 180.000 kasus telah terkonfirmasi di seluruh dunia per Selasa (17/3). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.