Stafsus Milenial Ditantang Debat Ekonom Indef, Berani Nggak Ya?

RM.id  Rakyat Merdeka - Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menantang Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Adamas Belva Syah Devara untuk berdebat secara online.

Pendiri Ruangguru itu ditantang ngomongin program pelatihan Kartu Prakerja.

Seperti diketahui, isu dugaan penyalahgunaan wewenang Stafsus Milenial Presiden Jokowi kini tengah ramai diperbincangkan.

Baca juga : MPR Dukung Pejabat Negara Nggak Dapat THR

Belva salah satunya. Ia dinilai memanfaatkan perusahaan miliknya, menjadi salah satu rekanan dalam program pelatihan Kartu Prakerja gawean pemerintah.

Melalui surat terbukanya yang viral di jagat Twitter, Bhima mengajak Alumnus Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) itu berdebat tentang Kartu Prakerja, konflik kepentingan, oligarki milenial, dan permasalahan bangsa lainnya terkait pandemi Corona atau Covid-19.

"Tidak ada kepentingan apa pun, selain publik bisa memahami, bagaimana milenial bisa berkontribusi secara nyata bagi perekonomian," kata Bhima dalam surat tantangan tersebut, Minggu (19/4).

Baca juga : Kokohnya Pertanian Dapat Topang Ekonomi Bangsa

Jika Belva berani meladeni, debat akan berlangsung secara virtual dan disiarkan di sejumlah platform media sosial atau media online.

Bhima menunggu jawaban Belva, dan mengikuti jadwal stafsus milenial tersebut.

Topik soal Belva pun sempat menjadi trending topic di Twitter pada hari ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.