Dark/Light Mode

Kokohnya Pertanian Dapat Topang Ekonomi Bangsa

Senin, 6 April 2020 20:07 WIB
Petani sedang mengecek padi siap penen (Foto: Dok. Kementan)
Petani sedang mengecek padi siap penen (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Metode Kerangka Sampel Area (KSA) yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan sektor pertanian Indonesia bakal mengalami panen raya pada April dan Mei ini. Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, telah siap menyerap seluruh gabah hasil panen raya petani sambil bersinergi dengan penggilingan dan transportasi online guna pendistribusian bahan pangan.

Baca juga : Penutupan Pasar Tanah Abang Diperpanjang

Guru Besar Ilmu Pertanian UGM, Prof Masyhuri, mengatakan, perhatian Kementan terhadap hasil panen raya petani merupakan bagian dari penguatan ekonomi bangsa melalui kawasan pedesaan. "Terutama kondisi tekanan turunnya perekonomian akibat kasus wabah virus Covid-19 yang bukan hanya dihadapi Indonesia tapi semua negara di dunia. Kokohnya pedesaan bakal menopang (ekonomi) bangsa kita," ujar Masyhuri, dalam keterangan Kementerian Pertanian, Senin (6/4).

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Urus Pertanahan Bisa Lewat Layanan Elektronik

Masyhuri menuturkan, menjadikan petani sebagai andalan kekuatan ekonomi bangsa saat situasi krisis merupakan upaya tepat dilakukan Kementan ketimbang berpikir impor pangan. "Selama ini hanya kelompok petani yang terbukti bertahan ketika krisis (ekonomi) melanda Indonesia. Dengan penyerapan besar hasil panen petani oleh Kementan menjadi stimulus untuk memperkuat ekonomi desa dan nasional," ucapnya.

Baca juga : Jokowi Beri Arahan Hadapi Ramadhan Dan Lebaran, Ini Isinya

Masyhuri berpendapat, komitmen Kementan yang siap menyerap seluruh hasil panen raya petani dapat menjadi fondasi menuju terciptanya bangsa yang besar sebab menyasar kuatnya ekonomi pedesaan dan petani. Dari hasil KSA BPS diprediksi bakal terjadi surplus produksi beras panen raya pada April sebesar 5,2 juta ton dan Mei sebanyak 3,8 juta ton. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.