Eks Stafsus Jokowi Ini Banjir Pujian

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah dikritik habis oleh sejumlah pihak, stafsus milenial Presiden Jokowi, Adamas Belva Syah Devara, mengundurkan diri. Di Instagram, banyak yang memuji tindakan Belva ini.

Keputusan itu diambil setelah ramai polemik penunjukan Ruangguru menjadi salah satu delapan perusahaan penyedia pelatihan program kartu Prakerja. Belva yang merupakan bos Ruangguru dianggap memanfaatkan posisinya agar mendapat proyek ini. 

Namun tuduhan ini berkali-kali dibantah Belva. Menurut Belva, keputusan penunjukkan Ruangguru dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi. 

Yang jelas bagi Belva, keputusan mundur ia ambil karena tak ini polemik ini terus berlanjut. 

"Saya tidak ingin polemik ini yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19," tulis Belva dalam surat yang diposting di akun Instagramnya @belvadevara, Selasa (21/4).

Baca juga : Bos Ruangguru Mundur Dari Stafsus Presiden

Di awal surat terbukanya, Belva berharap di masa pandemi Corona Covid-19, masyarakat dan bangsa Indonesia diberikan kesehatan dan kekuatan dari Allah yang Maha Penyayang.⁣

Belva mengakui, pengunduran diri telah djsampaikan dalam bentuk surat kepada Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020. ⁣

Diterangkan Belva, seperti yang telah dijelaskan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan. Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.⁣

"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya," ujarnya.

Meskipun singkat, lanjut Belva, banyak pengalaman dan pelajaran yang dia dapatkan dari pekerjaannya sebagai Stafsus Presiden.

Baca juga : Stafsus Milenial, Perilaku Kolonial

"Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan. Sehingga di manapun saya berada, di posisi apapun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI," tegasnya.

"Saya juga ingin menjelaskan bahwa saya tidak dapat merespon pertanyaan-pertanyaan media dalam beberapa hari terakhir karena saya ingin fokus dalam menyelesaikan hal ini terlebih dahulu. Terima kasih untuk teman-teman yang telah menghormati dan menghargai keputusan saya tersebut," ungkap Belva.

Hingga pukul 19.00, postingan Belva telah disukai lebih dari 44 ribu warganet. Salah satunya adalah akun resmi Presiden Jokowi @jokowi. Belva pun banjir pujian. Padahal sebelum mengundurkan diri, kritikan dan cacian bertubi-tubi menyambangi Belva. Kini Belva dapat ucapan hormat dan diberi semangat oleh netizen.

"Ini baru namanya kesatria berjiwa besar," tulis netizen berakun @alam.silitonga diamini @saefulanamm. "Sangat berjiwa besar."

Akun @imanusman berterimakasih atas kontribusi Belva. "Thanks You for your service to the nation. Let's make a bigger impact together at @ruangguru," pujinya disambut @hetifah. "Belva, tetap semangat dan percayalah kontribusi Belva luar biasa untuk Indonesia khususnya untuk akses pendidikan. Terus berbuat dan berdampak di manapun ladang kontribusi Belva ya. Salam perjuangan."

Baca juga : Luhut: Saya Tak Ingin Membungkam Kritik

Akun @yesiscaofficial miris dengan ini. "Semoga gak banyak anak muda yang trauma masuk pemerintahan. Respect Pak!" tulisnya memberi semangat dan menaruh hormat.

Sebelumnya, pengunduran diri Belva sudah dibenarkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.