KPP Dirikan Rumah Ekonomi Rakyat, Jual Sembako Murah

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Pedagang Pasar (KPP) membentuk Rumah Ekonomi Rakyat Indonesia (Rekor Indonesia) yang bertugas menyiapkan sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga terjangkau bagi warga terdampak Covid-19.

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari satu bulan berdampak kepada warga yang memiliki penghasilan terbatas.

Untuk itu kata dia, adanya sembako murah di Rekor Indonesia ini diharapkan bisa bermanfaat bagi mereka yang terkena dampak.

Baca juga : Dybala Kena Corona Dibantah Sang Pacar

"Rekor Indonesia ini kami bentuk dan langsung berjalan untuk menggairahkan kembali ekonomi rakyat yang saat ini tengah menurun, agar bangkit juga perekonomian Indonesia" kata Abdul Rosyid Arsyad dalam rilis yang diterima RMco, Senin (4/5/2020).

Dijelaskan, nantinya mereka yang ada di Rumah Ekonomi Rakyat Indonesia (Rekor Indonesia) ini, akan mengemas sendiri bahan pokok dan langsung menjual barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau ke warga.

Tak hanya itu, mereka juga membagikan 5000 paket bahan pokok dan santunan kepada 1500 warga yang tidak mampu.

Baca juga : Bantu Masyarakat, KAI Salurkan 10 Ribu Paket Sembako

"Pembagian bahan pokok dan santunan kami berikan kepada anak yatim dan janda-janda tua yang tidak mampu dan ke warga yang putus penghasilannya akibat dampak virus corona," katanya.

Lebih lanjut Rosyid juga menuturkan jika Rumah Ekonomi Rakyat Indonesia (Rekor Indonesia) akan berdiri di rumah rumah warga, dengan target setiap satu RT ada satu rumah yang menjadi Rumah Ekonomi Rakyat Indonesia (Rekor Indonesia).

Sehingga masyarakat yang butuh sembako dengan harga murah, bisa langsung menuju rumah-rumah tersebut. Dan keuntungannya kata dia, wajib dibagikan ke warga yang tidak mampu di sekitar rumah warga yang dijadikan Rumah Ekonomi Rakyat Indonesia.

Baca juga : Kena Dampak Corona, IKM Diusulkan Dapat Pinjaman Lunak

"Saat ini sudah berjalan 1500 lebih rumah yang bersedia menjadi Rumah Ekonomi Rakyat Indonesia untuk menampung, mengemas dan langsung menjual bahan pokok ke warga sekitar, yang kami kirim dengan pembayaran tempo atau tunda, dengan syarat ada surat pengantar RT/RW ikut serta di Rekor Indonesia," katanya.

Setelah isi formulir dan persyaratan lengkap, akan ada tim survei ke rumah yang mengajukan. Adapun sistem pembayarannya bisa setor setelah satu hari barang / bahan pokok diterima dari Rumah Ekonomi Rakyat Indonesia Rekor Indonesia," tegasnya.

Dalam peresmian Rumah Ekonomi Rakyat Indonesia, Komite Pedagang Pasar (KPP) juga membagikan 2000 takjil nasi kotak, 5000 paket sembako, 3000 masker serta bantuan uang tunai kepada 1500 warga di sekitar Jakarta Timur yang benar-benar membutuhkan, dilakukan secara keliling rumah ke rumah. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.