Soal PSBB Seluruh Jawa, Jateng Manut Skenario Dari Pusat

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh Pulau Jawa, sebagai upaya mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19.

"Kami akan mengikuti komando dari pusat. Pokoknya, semua keputusan dari pusat, akan kami dukung," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (13/5).

Baca juga : PSBB Harus Diperkuat, Jangan Malah Dibikin Rileks

Pemprov Jateng  sudah melakukan persiapan terkait dengan kelonggaran kebijakan dari pemerintah pusat, kepada pemerintah daerah untuk penyesuaian.

"Ketika diberikan kewenangan untuk improvement di daerah, kami akan lakukan. Tapi seandainya pusat mengatakan semua harus PSBB, kami juga akan lakukan," ujarnya.

Baca juga : Ojol Ngeluh Syarat Keringanan Kredit Berat

Kebijakan yang diambil Ganjar adalah dengan menerapkan Gerakan Jogo Tonggo atau menjaga tetangga. Saat ini, Pemprov Jateng masih menghitung dampak PSBB, seandainya jadi diterapkan.

"Persiapan pertama adalah menghitung dampaknya. Pastinya, jumlah warga yang di rumah, akan bertambah banyak. Pasti nanti membutuhkan logistik, dan kita harus membangun sistem transportasi yang sangat terbatas," tuturnya.

Baca juga : Yasonna Mau Main Keras

Di samping mengkalkulasi dampak ekonomi, Ganjar juga memperhitungkan dampak keamanan. Untuk itu, ia akan menggandeng TNI-Polri serta seluruh kekuatan masyarakat.

"Selain itu, tenaga medis dan rumah sakit juga akan kami lengkapi. Pokoknya, semua skenario dari pusat kita siap," ujar Ganjar. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.