Pompeo Desak Seluruh Warga AS Yang Masih Berada di LN, Untuk Segera Pulang Kampung

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendesak seluruh warga Negeri Paman Sam yang masih berada di luar negeri (LN), untuk segera pulang kampung di tengah merebaknya pandemi Covid-19.

"Warga Amerika yang ingin pulang kampung, harus secepatnya kembali. Segera matangkan perencanaan," tegas Pompeo dalam briefing, Selasa (31/3).

Pompeo mengatakan, gugus tugas yang bertanggung jawab terhadap hal itu, berkomitmen untuk membawa pulang semua warga Amerika. Namun, semua jendela tampaknya hampir tertutup.

Baca juga : Polisi Bakal Tindak Tegas Warga yang Masih Bandel Berkerumun

"Kami tidak tahu, berapa lama penerbangan komersial di negara Anda dapat terus beroperasi. Apalagi, mayoritas maskapai telah memangkas layanan internasional," papar Pompeo.

"Kami pun tak dapat menjamin kemampuan pemerintah AS untuk menjalankan penerbangan charter tanpa batas, jika pesawat komersial tak lagi beroperasi," imbuhnya.

Pompeo juga meminta warga Amerika untuk mendaftar ke kedutaan atau konsulat terdekat di negara mereka berada saat ini, atau mendaftar online melalui layanan STEP (Smart Traveler Enrollment Program).

Baca juga : Kelompok Studi Merah Putih Sumbang 10 Ribu Masker untuk Wuhan

Layanan yang diluncurkan Kementerian Luar Negeri AS itu menyajikan beragam info mengenai peringatan keamanan tentang kondisi lokal, dan akses komunikasi dengan pihak keluarga.

Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah AS telah membawa pulang lebih dari 600 warga Amerika dari Peru, 300 penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Jepang, dan 103 penumpang kapal Silver Shadow yang terjebak di Brazil  -di tengah pandemi yang memaksa banyak negara menutup pelabuhan mereka -.

Departemen Luar Negeri AS mengungkap, pihaknya telah menerima permohonan lebih dari 13 ribu warga AS yang terjebak di luar negeri, agar dapat kembali pulang kampung.

Baca juga : Dinyatakan Sehat, WNI yang Diobservasi di Natuna Siap Dipulangkan

"Dalam sejarah, selama 230 tahun Departemen Luar Negeri AS berdiri, baru kali ini kami memimpin evakuasi di seluruh dunia, dengan kompleksitas dan skala geografis yang sangat besar," kata Pompeo kepada wartawan, di Kantor Pusat Departemen Luar Negeri di Washington.

"Tak ada tugas yang lebih tinggi bagi kami, ketimbang membantu rakyat Amerika kembali ke kampung halamannya di tengah pandemi Covid-19," imbuhnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.