Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengubah kebijakannya meniadakan kunjungan langsung terhadap tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Penghuni rutan hanya dibolehkan bersilaturahmi dengan keluarga secara online pada dua hari Lebaran.
“Untuk menghindari penyebaran Covid-19 maka pelayanan kunjungan masih menggunakan sistem kunjungan online," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam siaran pers, Jumat (22/5).
Baca juga : Komisioner KIP: Sektor Pertanian Perlu Dukungan Menghadapi Pandemi
Kunjungan online akan dibuka sejak pukul 08.00-13.00 WIB. Setiap tahanan diberi durasi silaturahmi selama 30 menit.
Pada tangga 1 Syawal 1441 Hijriah, para tahanan akan makan bersama. Di tanggal itu, pengisian box khusus makanan untuk para tahanan dimulai pada pukul 08.00 sampai 09.30 WIB.
Baca juga : 237 Warga Pakistan Tinggalkan Indonesia
“Untuk pengiriman makanan menggunakan box kecil, box masing-masing tahanan, dan tambahan 1 box besar per Rutan," imbuh Ali.
Sementara pada 2 Syawal 1441 H, pengisian box seperti biasa, yakni hanya makanan dan pakaian. Tidak ada tambahan box besar.
Baca juga : Del Piero, Kelojotan Gegara Batu Ginjal
Sementara, Salat Idul Fitri (Ied) dilaksanakan di masing-masing Rutan. Pada tahun-tahun sebelumnya, Salat Idul Fitri untuk para tahanan KPK digelar di Rutan Pomdam Guntur.
Tahanan KPK ditempatkan di beberapa rutan di antaranya, Rutan Gedung Merah Putih KPK, Rutan Gedung ACLC kavling C1, dan Rutan Guntur. Mereka di antaranya eks Menpora Imam Nahrawi, mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Tubagus Chaeri Wardana hingga eks Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
