Dark/Light Mode

Top, Polri Amankan Hampir 1 Ton Sabu Asal Timteng Saat Pandemi

Minggu, 24 Mei 2020 08:43 WIB
Kabareskrim , Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo konferensi pers penangkapan sabu seberat 821 kg yang dilaksanakan di Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (23/05).
Kabareskrim , Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo konferensi pers penangkapan sabu seberat 821 kg yang dilaksanakan di Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (23/05).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang Lebaran, Polri berhasil meringkus 2 tersangka pembawa sabu asal Timur Tengah. Anak buah Idham Azis ini mengamankan hampir 1 ton sabu asal Timteng yang akan dipasarkan di Indonesia. 

Penangkapan itu disampaikan Kabareskrim Komjen Pol, Listyo Sigit Prabowo bersama Kadiv Humas Polri Irjen Pol, Raden Prabowo Argo Yuwono, dan Kapolda Banten Irjen Pol, Fiandar saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu seberat 821 kg yang dilaksanakan di Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (23/o5).

“Polisi berhasil mengamankan 2 pelaku berinisial BA asal Pakistan dan AS asal Yaman. Narkoba jenis sabu jaringan internasional dari Timur Tengah ini ditangkap tadi malam setengah 7, dan berhasil mengamankan sabu sebanyak 821 kilogram,” kata Kabareskrim kepada awak media.

Baca juga : Dian Sastro Rajin Bikin Konten Saat Pandemi

Sigit menjelaskan, mengungkapan kasus ini berjalan hampir 4 bulan, dimulai Desember 2019. Di mana anggota Satgas berhasil mengamankan kapal dan beberapa ABK dan positif menggunakan narkoba. Namun saat itu tim tidak menemukan narkoba. 

“Kemudian kita lanjutkan pada Januari 2020, akhirnya kita berhasil mengungkap 288 kg sabu dengan mengamankan tiga tersangka,” jelasnya.

Jenderal Bintang Tiga tersebut, menambahkan tim terus bergerak dan mendapatkan informasi bahwa terkait dengan kelompok Timur Tengah atau kelompok Iran ini bersiap-siap akan melakukan transaksi lagi sehingga dilakukan pengintaian. 

Baca juga : Perangi Covid-19, Tito Ingatkan Jangan Saling Salahkan

“Akhirnya tim mendapati target yang tinggal di wilayah Jakarta,” ujarnya.

Kabareskrim juga mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran narkoba. 

“Kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, para ulama mari kita bersama-sama melakukan pencegahan. Wwasi jalan-jalan tikus, pintu-pintu masuk agar narkoba ini tidak masuk ke daerah kita. Dan ini perlu kerja keras kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda kita dan menyelamatkan bangsa kita,” ajaknya.

Baca juga : Satwa Terancam, KLHK Ajukan Stimulus Saat Pandemi

Kabareskrim juga berharap agar ke depan Tim Satgas Khusus Bareskrim Mabes Polri bisa mengungkap kasus-kasus besar lagi. 

Dia berharap, ke depan, tim bisa mendapatkan pengungkapan-pengungkapan yang lebih besar. 

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang tergabung dalam satgas, baik dalam satgas pusat maupun daerah lakukan terus upaya-upaya pengungkapan dan penangkapan. Jangan segan-segan, bila perlu lakukan tindakan tegas karena narkoba ini merupakan musuh utama kita bersama,”pungkasnya. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.