Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Mudik, 72.000 Kendaraan di Jabar Diminta Putar Balik Polisi

Minggu, 24 Mei 2020 21:49 WIB
Petugas memeriksa pengendara (Foto: Twitter Jasa Marga)
Petugas memeriksa pengendara (Foto: Twitter Jasa Marga)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski sudah ada larangan mudik, masih banyak saja masyarakat yang mencoba-coba mencari celah. Hal itu terlihat dari banyaknya kendaraan warga yang menuju kampung halaman di Idul Fitri ini. 

Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, pihaknya sudah menindak para pemudik dengan memutarbalikkan sekitar 72.000 lebih kendaraan yang tersekat di pos Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Data dari Biro Operasi, 72.000 lebih kendaraan di Jawa Barat kita putarbalikkan," kata Irjen Rudy, saat meninjau Pos Gerbang Tol Soroja, Kabupaten Bandung, Minggu (24/5), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Jasa Marga Catat 367.703 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Rudy menerangkan, kendaraan tersebut terdiri dari kendaraan roda dua maupun roda empat yang diduga akan mudik, sehingga polisi menindak dengan cara memutarbalikkan kendaraan. Ia pun berpesan kepada masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bandung, agar tetap bisa memerangi Covid-19 dengan menunda perkumpulan keluarga.

"Saya berharap warga Kabupaten Bandung tetap jaga kesehatan, tetap jangan berkumpul dan jaga jarak, karena kita sedang memerangi Covid-19," katanya pula.

Baca juga : Kemenhub Prediksi Volume Kendaraan Menuju Gerbang Tol Cikarang Barat Meningkat Hari Ini

Usai perayaan Idul Fitri, dirinya bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto melaksanakan pengecekan pos pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2020 yang ada di wilayah hukum Polresta Bandung, Polres Cimahi, dan Polrestabes Bandung.

Dia memastikan, anggota Polri dan TNI dapat menjalankan Operasi Ketupat Lodaya 2020 dengan baik terutama dalam penanganan pencegahan penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan menghalau gelombang mudik, mengingat intensitas pergerakan pemudik pada saat Idul Fitri 2020 meningkat. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat sudah memutuskan untuk melarang kegiatan mudik di kala pandemi Covid-19 ini belum mereda. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.