PSBB Jawa Barat Resmi Dihentikan, Pola AKB Otomatis Diterapkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengumumkan penghentian pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tingkat provinsi.

Kebijakan ini diambil karena angka reproduksi virus yang terus bertahan di bawah 1 selama 6 minggu terakhir. Hal itu juga sudah sesuai dengan petunjuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Maka dengan itu, otomatis seluruh kabupaten kota di Jawa Barat berhak menetapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kecuali Bodebek (Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi) akan tetap mengikuti kebijakan PSBB transisi yang ditetapkan DKI Jakarta hingga 4 Juli 2020.

Baca juga : Prabowo Bakal Dapat Bintang 4, Fakta Apa Hoaks?

"PSBB di Jawa Barat dihentikan, seluruh Jawa Barat mulai hari ini tidak ada lagi PSBB. Dan 100 persen seluruhnya bisa menerapkan AKB," kata pria yang akrab disapa Emil saat mengumumkan penghentian PSBB di Gedung Sate, Jumat, (26/6/2020).

Namun demikian, Kang Emil mengajak masyarakat untuk tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.

"Walau judulnya AKB tapi kewaspadaan tidak turun, tapi improvisasu lokalisir di desa/kelurahan di skala mikro pembatasan tetap dilakukan, tapi skala Jabar dihentikan, dan dilanjutkan dengan kebijakan lokal," katanya.

Baca juga : Pastikan Protokol Ketat Dimulai Dari Pintu Gerbang

"Tetap memakai masker, tetap jaga jarak. Pengetesan masih juga akan terus dilakukan, khusunya di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan. Kita juga sudah siapkan 627 ambulans untuk khusus kita jadikan Covid test," katanya.

Untuk wilayah Bodebek, kata dia, tetap menjalankan PSBB karena daerah tersebut menjadi penyangga langsung dari Jakarta yang menjadi episentrum Covid-19.

Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum mengatakan, khusus untuk wilayah Bodebek, pengecekan juga telah dilakukan di pasar-pasar di daerah tersebut, rumah ibadah, terminal, stasiun KRL Jakarta-Bogor untuk memastikan bahwa test masif masih terus dilanjutkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.