Reshuffle Cuma Gosip, Ahok Jadi Bahan Tebak-tebakan

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana bongkar pasang kabinet terus jadi isu liar. Di dunia maya sampai muncul gosip yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal masuk kabinet. Benar atau tidak, hanya Presiden Jokowi dan Tuhan yang tahu. Yang pasti, kini Ahok jadi bahan tebak-tebakan.

Isu reshuffle terus menguat sejak video Jokowi marah-marah di sidang paripurna kabinet (18/6) viral. Namun, Jokowi sendiri belum mengatakan kepastian dilakukannya reshuffle. Termasuk siapa menteri yang akan ditendang dari kabinet.

Baca juga : Bersama Mensos, Ketua MPR Serahkan Bantuan Sembako ke Para Veteran

Beberapa hari terkahir, media sosial diramaikan soal gosip Ahok bakal jadi menteri. Namun kabar tersebut langsung diluruskan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kementerian yang dikomandoi Johnny G Plate ini menegaskan, kabar tersebut hoaks.

Meskipun kabar Ahok masuk kabinet masih simpang siur, sejumlah politisi langsung bereaksi. "Terkait sosok Ahok, itu juga hak presiden. Namun, kalau kita lihat kinerjanya sebagai komisaris Pertamina, belum terasakan manfaatnya," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, kemarin. Awiek, sapaan akrabnya, mencontohkan kerja-kerja Ahok yang belum teruji di Pertamina. 

Baca juga : Meski Penjualan Turun, Fuso Masih Jadi Raja Truk

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade berharap isu itu tak jadi kenyataan. Meski begitu, Andre menyerahkan keputusan soal reshuffle kepada Presiden yang memang memiliki hak prerogatif.

Di tempat terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurniasyah menilai rumor terkait Ahok akan selalu menarik karena libatkan sentimen agama. "Namun rumor akan tetap menjadi rumor, terlalu beresiko jika Ahok masuk kabinet. Jokowi akan kesulitan menghadapi gelombang protes sekaligus berdampak elektoral pada PDIP sebagai parpol pengusung," tukasnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : RUU Ciptaker Jadi Peluang Reformasi Ketenagakerjaan

Apa tanggapan Ahok soal rumor ini? "Tidak tahu," kata Ahok, Kamis (3/7). [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.