Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi corona alias (covid-19) berdampak buruk bagi industri otomotif. Hampir semua produsen mengalami penurunan penjualan. Salah satunya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku agen pemegang merek Mitsubishi Fuso di Indonesia.
Direktur Marketing KTB, Duljatmono mengatakan, penjualan mereka sepanjang Januari-April 2020 mencapai 9.628 unit. Jumlah tersebut turun 28,3 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Meski begitu, dia mengaku tak risau, sebab angka ini masih tergolong positif. Pasalnya, Fuso masih menjadi market leader dengan market share 47,8 persen.
Baca juga : Masyarakat Diminta Ikut Awasi Pedagang Nakal
“Alhamdulilah kita masih jadi absolute market leader," ujar pria yang biasa disapa Momon saat acara konferensi pers online, Rabu (20/5).
Menurut dia, penurunan penjualan Fuso masih lebih kecil jika dibandingkan dengan penurunan pasar kendaraan komersial. Menurutnya, sepanjang Januari-April, pasar kendaraan komersial turun 36 persen.
Dengan melihat kondisi saat ini, Momon mengatakan, berencana merevisi target tahunan mereka. Untuk diketahui, pada tahun ini, Fuso menargetkan penjualan sebanyak 46.900 unit.
Baca juga : Waspadai Penurunan Ekonomi di Kuartal II
"Jadi kalau dibandingkan dengan target awal, ya sudah jauh," tukasnya.
Presiden Direktur KTB, Naoya Rocky Takai mengatakan, salah satu kunci sukses mereka, yakni adanya paket servis dengan harga spesial bagi para konsumen setia. Program layanan purna jual ini, dihadirkan untuk terus memberikan keuntungan dan kemudahan bagi konsumen yang tetap menjalankan bisnisnya di tengah situasi pandemi Covid-19. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya