Bertambah 1.853, Kasus Baru Pecah Rekor Lagi

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Rabu (8/7), kembali mencetak rekor baru:1.853 orang. Sehingga, total keseluruhan kasus positif saat ini berjumlah 68.079.

 "Update data Covid-19, pemeriksaan spesimen hari ini berjumlah 22.183. Total, ada 968.237 spesimen. Kasus positif hari ini, berjumlah 1.853. Sehingga total keseluruhan, ada 68.079 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam keterangan resminya yang disiarkan live dari Media Center Gugus Tugas, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (8/7).

Baca juga : Terawan Terbitkan Protokol Kesehatan Perjalanan di Bandara dan Pelabuhan, Ini Isinya

Angka tersebut merupakan data yang dihimpun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB siang ini. 

Berdasarkan sebaran provinsi, Jawa Timur menempati posisi pertama, dengan 366 kasus baru dan 205 kasus sembuh. Disusul DKI Jakarta dengan 357 kasus baru dan 147 kasus sembuh, Jawa Tengah 205 kasus baru dan 70 kasus sembuh, Sulawesi Selatan 166 kasus baru dan 15 sembuh, serta Sumatera Utara 156 kasus baru dan 10 kasus sembuh.

Baca juga : Alamak, Jumlah Kasus Baru Cetak Rekor Lagi

Penambahan 1.853 kasus baru tak serta merta mendongkrak tingkat hunian rumah sakit. Sebab, sebagian besar kasus positif didominasi oleh orang dengan gejala minimal, tidak sakit, dan tidak ada indikasi harus dikarantina di rumah sakit. Total pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, saat ini berjumlah 13.636 orang.

"Kami minta isolasi mandiri dengan ketat di rumah, agar tidak menulari masyarakat lain," kata Yurianto.

Baca juga : Protokol Kesehatan Untuk Artis Sebagus Mungkin

Jumlah pasien sembuh pada hari ini.dilaporkan bertambah 800, sehingga totalnya menjadi 31.585. Sedangkan pasien meninggal dunia, bertambah 50, sehingga jumlahnya menjadi 3.359.

 "Ada 456 kabupaten terdampak. Kita harus memantau ketat 14 hari ke depan, bagi yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif. Ada 38 ribu lebih yang kita pantau. Sebagian masyarakat rentan tertular, karena belum disiplin mematuhi protokol kesehatan di tengah produktivitas yang mulai bergeliat. Disiplin menjalankan protokol kesehatan adalah mutlak. Agar kasus baru bisa kita tekan," pungkas Yurianto. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.