Dark/Light Mode

Terapkan Protokol Kesehatan

Bakso Boedjangan Buka Layanan Makan Di Tempat Lagi

Selasa, 23 Juni 2020 13:50 WIB
Pengunjung sedang memesan di Bakso Boedjangan. (Foto: ist)
Pengunjung sedang memesan di Bakso Boedjangan. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakso Boedjangan yang sempat menutup area dine-in (makan di tempat) selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kini membuka kembali fasilitas makan di tempat secara bertahap di sejumlah gerai se-Indonesia. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan.

Gerai Bakso Boedjangan di kota Bandung, Banjarmasin, Jabodetabek, Makassar, Medan, Malang, Semarang, hingga Surabaya mulai beroperasi. Ini untuk memenuhi keinginan dan mengobati kerinduan konsumen.

Baca juga : Cek Protokol Kesehatan, Menperin Blusukan Ke Pabrik Polytron

Manager Media Relations CRP Group, Jelita Pramesti mengatakan, saat ini management Bakso Boedjangan menghadirkan pedoman customer journey yang baru melalui berbagai tahapan. Mulai dari pengecekan dan pencatatan suhu sebelum memasuki area gerai. 

"Penerapan physical distancing di area dine-in dengan memberi jarak lebih dari 1 meter, penyediaan hand sanitizer atau sabun cuci tangan di beberapa titik gerai dan penggunaan masker yang wajib kecuali saat makan," jelas Jelita dalam keterangannya, Selasa (23/6).

Baca juga : Terapkan Protokol Kesehatan, Gus Jazil Minta Kemenag Turun Tangan Bantu Pesantren

Dia mengingatkan, jika kedapatan melanggar anjuran tersebut, maka pihak pengelola tidak akan mengizinkan pengunjung untuk memasuki area ngeritual bakso. Selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen, hal tersebut dilakukan juga sebagai bentuk ketaatan Bakso Boedjangan terhadap peraturan pemerintah.

Selain itu ada yang lebih menarik perhatian, gerai dengan sistem prasmanan memberikan hak istimewa kepada para konsumen untuk memilih sendiri menu ngebakso favorit, lalu akan disajikan oleh crew Mamang menggunakan alat makan sekali pakai. "Mereka diimbau untuk melakukan menggunakan dompet digital sebagai alat bayar di kasir," sebutnya. 

Baca juga : Bamsoet: Taat Protokol Kesehatan Jadi Jalan Keluar dari Resesi

Terkait dengan kapasitas pengunjung, Bakso Boedjangan juga membatasi jumlah konsumen yang melakukan ritual ngebakso di tempat selama masa New Normal. “Kami hanya menyediakan 30 persen sitting capacity,” ujarnya.

Tak hanya itu, tersedia pula beberapa imbauan yang di tempel di beberapa titik dan garis antrian guna mengatur jalur agar physical distancing tetap dilakukan. Bukan cuma memperhatikan persoalan kesehatan dan kebersihan bagi konsumen, karyawan yang menjadi tombak utama di tiap gerai juga menjadi perhatian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.