KAMI Disibukkan Nama Dhani

 Sebelumnya 
Ali pun meminta KAMI mengklarifikasi masuknya nama Dhani dalam komite gerakan itu. "Agar permasalahan ini jelas dan clear," tandasnya. 

Mendengar penolakan ini, pihak KAMI mengelak. Sekretaris Badan Pekerja KAMI Syahganda Nainggolan menyatakan, susunan anggota komite yang beredar itu bukan resmi dari pihaknya. "Belum ada rilis resmi soal organisasi KAMI," kilah Syahganda, saat dikontak Rakyat Merdeka, semalam. "Nanti kalau sudah selesai baru diumumkan resmi," imbuhnya. 

Baca juga : Kebakaran Atau Dibakar?

Meski dibantah, saja masyarakat sudah terlanjur "termakan" dengan munculnya nama Dhani dalam KAMI. Dhani memang lebih disorot ketimbang nama-nama tokoh lain yang disebut-sebut masuk dalam komite KAMI. Soalnya, meski sering membuat ulah kontroversial dan memberi kritik pedas ke pemerintah, tapi kini partainya Dhani masuk jajaran koalisi.

Warganet pun ramai mengomentari masuknya nama Dhani di KAMI. "Gileee, Ahmad Dhani nggak ada matinyeee," cuit @fathurdoaibu. 

Baca juga : ALE Berikan Gambaran Bisnis di Masa Pandemi

Beberapa warganet lain mencoba mengklarifikasi kalau Dhani tak tahu namanya dimasukkan dalam susunan komite KAMI. Salah satunya, politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean. "Nama politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani masuk dalam 99 komite KAMI. Ahmad Dhani malah mengaku tak tahu menahu terkait namanya yang masuk KAMI. Ini KAMI gimana sih? Nyatut? AD pasti akan ikut Prabowo dan Dasco di Gerindra, gak mungkin menyimpang," cuitnya di @FerdinandHaean3. "KAMI mengumpulkan orang-orang yang dikira sakit hati sama pemerintahan," komentar @sabiwir1. 

Akun @anassuardin menyebut, KAMI memang gerakan hiperbola. "Namanya gerakan Hyperbola, sembarang orang dicatut asal itu public figure, mungkin pada tataran kelas akar rumput KADUS aja di KAMI'in," selorohnya. Ferdinand pun membalasnya. "Karena Mencatut adalah KAMI bukan Kita," balasnya sambil menyertakan ikon "ngakak". [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.