Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Peristiwa kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) menimbulkan spekulasi apakah itu terjadi karena by accident atau man made/by design. Dalam kaca mata dunia shadow, kalau ini terjadi lantaran ada 'arsitek'-nya, pelakunya pasti merupakan orang-orang yang paling diuntungkan dari peristiwa ini.
Pertanyaannya siapa yang paling diuntungkan dari kebakaran gedung tempat dibedahnya kasus-kasus pelanggaran hukum ini? Tentu saja banyak jawabanya, namun, yang paling nyata bila iya by design: master mind-nya pasti orang-orang yang sedang berpeekara hukum.
Baca juga : Peruntungan Politik Anak Mantu
Ada kasus-kasus besar yang sedang ditangani Kejakgung dan kasus-kasus besar ini umumnya terkait dengan penyimpangan kekuasaan yang dilakukan oleh para oknum pejabat yang berkongsi dengan pengusaha hitam. Mereka berkomplot merampok uang negara. Jumlahnya sangat fantastis.
Sebelum gedung ini terbakar, Kejagung sedang memeriksa nama-nama penting yang ditenggarai ikut dalam perampokan uang rakyat. Kita tentu berharap Kejagung memiliki backup data tentang bukti-bukti kasus hukum para penjahat kemanusiaan ini.
Kita tidak mau perasaan keadilan rakyat dirusak oleh tangan-tangan kotor. Aparat kepolisian dibantu oleh badan intelijen harus menginvestigasi secara serius peristiwa aneh ini, mengungkap siapa di balik semua. Rasanya rakyat tidak mudah mempercayai bahwa apa yang terjadi ini hanya sebagai human error: terlalu naif kalau penemuannya hanya sebagai adanya kesalahan yang tidak di sengaja.
Presiden Jokowi wajib turun tangan dan memberikan sinyal kepada bawahannya bahwa ini persoalan serius yang harus diinvestigasi secara seksama. Jangan sampai Presiden tidak memberikan komentar sama sekali terhadap peristiwa ini, bagaimanapun citra Presiden ditentukan oleh komitmen terhadap penegakan hukum.
Meskipun Gedung terbakar kerja-kerja pemberantasan hukum harus terus berjalan kita miris kalau terjadi penghentian kasus hanya karena ada dokumen bukti hukum yang ikut terbakar. Rakyat menunggu jawaban aksi Kejaksaan Agung!
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.