Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim tol laut sukses menjadi transpotasi paling efektif dalam mengurangi disparitas harga di wilayah Indonesia.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi mengungkapkan, hal ini terbukti karena ada survei yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri melaporkan pelaksanaan program tol laut membuat penurunan harga barang pokok di kawasan Indonesia Timur dan Barat.
Baca juga : Eks Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Jambi Bakal Segera Disidang
"Program tol laut menguntungkan bagi kegiatan perdagangan sebagian besar komoditas pangan strategis terutama ikan segar, cabe dan bawang hingga terjadi penurunan biaya logistik ke tingkat konsumen," katanya dalam forum diskusi PWI Jaya, Rabu (2/9).
Antoni menuturkan, kedepan Kemenhub akan terus menggenjot agar tol laut makin maksimal. Ia mengungkapkan, untuk mendukung tol laut sudah ada Rencana Induk Pelabuhan Nasional.
Baca juga : Wujudkan SDM Unggul, Kualitas Layanan Perpustakaan Daerah Terus Ditingkatkan
Sampai tahun 2022 menargetkan pembangunan 28 pelabuhan utama, 164 pelabuhan pengumpul, 166 pelabuhan pengumpan regional dan 278 pelabuhan pengumpan lokal termasuk 1321 rencana lokasi pelabuhan dengan 55 terminal yang menjadi bagian pelabuhan umum.
"Sejumlah integrasi pengembangan kawasan dan infrastruktur didorong untuk menurunkan biaya transportasi darat, mewujudkan konektivitas dan menyeimbangkan arus perdagangan antara Indonesia Barat dan Timur," ungkapnya.
Baca juga : Amerika Tak Bisa Bertahan 4 Tahun Lagi Jika Trump Menang
Berdasarkan data terbaru, program tol laut berdampak pada penurunan disparitas harga barang kebutuhan pokok antara kawasan barat dan timur Indonesia dengan variasi sebesar -14,1persen menurut data PIHPS-BI dan -17,3 persen menurut data SP2KP-Kementerian Perdagangan.
"Keberhasilan program tol laut tidak terlepas adanya sinergi dan kerja sama yang baik antara pemerintah. Dalam hal ini Kemenhub dengan seluruh stakeholder terkait dalam pelaksanaan program tol laut," ujarnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
