Kasus Covid-19 Terkendali, Tangsel Takkan Perketat PSBB

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Senin 14 September nanti, sikap berbeda diambil oleh Kota Tangerang Selatan, Banten.

Hal ini dinyatakan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. Soalnya, menurut Benyamin, Kota Tangsel kini sudah berstatus Zona Oranye. Penyebaran Covid-19 di Tangsel juga masih terkendali, meski berdekatan dengan Zona Merah, DKI Jakarta, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Baca juga : Orang Demokrat Tak Kepikiran Minta Maaf

"PSBB di Tangsel sudah diatur peraturan Wali Kota. Memang tidak seketat di DKI. Masih bisa dikendalikan," ujarnya, Kamis (10/9).

Meski demikian, Benyamin mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Karena langkah tersebut, lanjutnya, tentu bukan tanpa dasar. Guna menekan laju penularan Covid-19 di Ibu Kota Jakarta, memang perlu upaya tegas dan ketat.

Baca juga : Mulai Senin, Seluruh Wilayah Banten Terapkan PSBB

"Keputusan DKI Jakarta juga akan berdampak baik terhadap wilayah lain di Jabodetabek, termasuk Tangsel. Sebab, mobilitas masyarakat Tangsel juga banyak ke DKI. Pengetatan tersebut akan berdampak baik pula untuk Tangsel," pungkasnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.