Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) Faisal Amir dinyatakan positif Covid-19. Ia diketahui sempat berkontak dengan Ketua KPU Arief Budiman dalam sebuah acara di Universitas Hasanuddin, Makassar pada 15 September 2020.
Seperti diketahui, Arief telah mengumumkan diri terinfeksi Corona pada Jumat (18/9), setelah menerima hasil tes swab pada Kamis (17/9) malam. Tes swab itu dilakukan Arief, sebagai syarat untuk mengikuti rapat di Istana Bogor, pada Jumat (18/9). Lantaran hasilnya positif, ia pun batal rapat bersama Presiden, dan digantikan oleh stafnya.
Baca juga : 73 Pegawai BPKP yang Positif Covid-19 Sudah Sembuh Semua
Saat ini, Arief menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Kondisinya dilaporkan stabil, nyaris tanpa gejala yang menyertai Covid.
Dari riwayat perjalanannya, Arief diketahui melakukan kunjungan ke Depok dan Makassar, sebelum hasil tes swab-nya memberikan hasil yang positif pada Kamis (17/9) malam. "Kabar terbaru, Ketua KPU Sulsel juga terkena Covid, kemungkinan karena berinteraksi dengan KPU Pusat," ujar Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulsel, Adi Suryadi Culla, dalam diskusi online, Sabtu (19/9). [FAQ]
Baca juga : Ngeri, Total Positif Covid di KPK Kini Ada 115
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.