Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

1.392 Pedagang Pasar Terpapar Covid-19

Selasa, 22 September 2020 21:20 WIB
DITUTUP: Pasar Sumber di Kabupaten Cirebon yang sempat ditutup beberapa waktu lalu, setelah adanya pedagang yang terpapar Covid-19. [Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon]
DITUTUP: Pasar Sumber di Kabupaten Cirebon yang sempat ditutup beberapa waktu lalu, setelah adanya pedagang yang terpapar Covid-19. [Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pedagang pasar yang terpapar virus Corona (Covid-19) terus meningkat. Kasus tersebut tersebar di 244 pasar yang berada di 97 kabupaten atau kota pada 27 provinsi. Demikian diungkap Ketua Bidang Infokom, DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan.

"Total ada sekitar 1.392 pedagang pasar terpapar virus Corona, dengan total kasus meninggal dunia sebanyak 55 orang," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).

Baca juga : TPU Pondok Ranggon Jadi Saksi Banyak Orang Meninggal Karena Covid-19

Jumlah pedagang yang meninggal akibat Covid-19 ini bertambah delapan orang dari pekan lalu, yang berjumlah sebanyak 47 orang. Sementara jumlah pedagang yang terpapar Covid-19 bertambah 48 orang, dari yang sebelumnya 1.344 orang.

Kasus positif ini membuat sejumlah pasar harus ditutup sementara. Total, ada 173 pasar yang pernah ditutup. "Penutupan pasar terakhir dilakukan di Pasar Kayen, Pati, Jawa Tengah," ujar Reynaldi.

Baca juga : Camat Kelapa Gading Jakut Meninggal Akibat Covid-19

Dia pun meminta pemerintah daerah (pemda) lebih fokus mengawasi protokol kesehatan dan meningkat tes usap atau rapid test di pasar. Tes Covid-19 kini baru dilakukan di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Sumatra Barat, dan DI Yogyakarta.

"Selain itu, kami meminta pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan stimulus kepada para pedagang, demi menjaga agar pasar tradisional tetap bertahan," ujar dia.

Baca juga : 73 Pegawai BPKP yang Positif Covid-19 Sudah Sembuh Semua

Reynaldi mengatakan, omzet pedagang pasar menurun 50-70 persen di masa pandemi ini. Karena itu, lanjutnya, bantuan pemerintah sangat dibutuhkan. Juga agar pasar tetap bisa terus mendistribusikan pangan kepada masyarakat. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.