Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Tengah Pandemi Corona

Mahasiswa Diajak Aktif Edukasi Masyarakat Soal Mitigasi Dan Adptasi

Kamis, 24 September 2020 20:16 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Muhammad Hudori
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Muhammad Hudori

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Muhammad Hudori menyampaikan bahwa mitigasi, inovasi dan adaptasi adalah upaya-upaya yang dapat di demonstrasikan untuk mewujudkan ketangguhan Kota dan Wilayah Indonesia dari pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Kemendagri pada Mata Kuliah Studi Kebijakan Pembangunan, Program Magister Studi Pembangunan SAPPK-ITB, dengan tema Strategi Pembangunan di Masa Pandemi Untuk Mewujudkan Ketangguhan Kota dan Wilayah Indonesia, secara virtual di Ruang Kerja Sekjen, Jakarta, Selasa (24/09/2020).

Strategi mitigasi yang dimaksudkan oleh Sekjen ialah melalui sosilisasi protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai sabun dan menjaga jarak) dan 3T (Testing, Tracking dan Treatment).

Baca juga : Menristek Tawarkan Ekonomi Minim Kontak

Namun hal tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah, tetapi juga masyarakat.

“Dalam rangka penanganan Covid-19, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir atau hand sanitizer, alkohol, klorin, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dilaksanakan tidak hanya oleh Pemerintah tetapi oleh masyarakat juga,” terangnya.

Selain itu, untuk menyambut tatanan normal baru, Kemendagri juga telah menggelar lomba inovasi di 7 sektor usaha, yaitu pasar tradisional, pasar modern/mall, restauran, hotel, pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), tempat wisata dan transportasi umum.

Baca juga : Bank Mandiri Dorong Mahasiswa Kreatif di Era Digital

Ia mengakui menggelar lomba inovasi tersebut dengan dukungan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian terkait lainnya.

Pemenang lomba juga diberikan hadiah berupa Dana Insentif Daerah (DID).

“Ini sudah diberikan semacam DID, uang ini sekali lagi kemarin kan sempat dipersoalkan, uang itu kembali lagi ke daerah untuk penanganan percepatan Covid-19 di daerah bukan untuk yang lain, bukan juga untuk kepala daerah, tapi untuk penanganan Covid-19,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.