Dark/Light Mode

Guru Besar UGM : Covid-19 Di Indonesia Berakhir Februari 2021

Kamis, 24 September 2020 22:11 WIB
ilustrasi
ilustrasi

 Sebelumnya 
Sementara secara terpisah diperoleh dengan model Probabilistic Data Driven Model (PDDM) Covid-19 Indonesia yang disusun oleh Dedi Rosadi bersama Alumni FMIPA UGM, Drs Joko Kristadi, MSi. dan Dr Fidelis Diponegoro, SSi, MM, diperoleh pandemi akan berpuncak di pertengahan November sampai awal Desember dan berakhir di akhir Mei 2021 dengan estimasi total kasus positif sekitar 700 ribu penderita.

Baca juga : Yuk Saksikan Indonesia-Japan Online Festival 2020

Sedangkan dengan tim lainnya, Dedi Rosadi melakukan kajian dengan pendekatan model kurva Richard dan kurva pertumbuhan logistik, yang menunjukkan proyeksi akhir pandemi berada di antara April 2021 sampai dengan awal 2022 dengan kisaran prediksi total penderita yang sangat mirip dengan hasil model SIR-Regresi dan PDDM di atas.

Baca juga : dr. Reisa: Kasus Aktif Covid-19 di Berbagai Daerah Turun

Lebih lanjut, dari pantauan kurva insidensi harian penderita terlihat bahwa penambahan jumlah pasien harian belum mencapai puncaknya sampai sekarang.

Baca juga : Mantap, Timnas U-19 Indonesia Imbangi Arab Saudi 3-3

Sedangkan angka penularan saat ini (Rt) masih di atas 1 yakni bernilai 1.07 pada tanggal 23 September 2020. Namun demikian dengan model SIR-Regresi-runtun-waktu dapat disimpulkan terjadi sedikit peningkatan laju infeksi penyebaran penyakit yang dibarengi dengan peningkatan yang cukup tinggi terhadap laju kesembuhan pasien. [WE]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.