Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sowan ke Prof Haedar, Moeldoko Apresiasi RS Muhammadiyah Ikut Tangani Covid

Jumat, 2 Oktober 2020 20:01 WIB
Sowan ke Prof Haedar, Moeldoko Apresiasi RS Muhammadiyah Ikut Tangani Covid

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sowan ke Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir. Mereka ngobrol banyak soal penanganan pandemi Covid-19.

"Lebih ke silaturahim kepada Prof. Haedar. Di samping, membicarakan tentang penanganan Covid-19," kata Moeldoko usai menemui Prof. Haedar di Grha Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat (2/10).

Baca juga : Luhut Apresiasi Kerja PMI Tangani Covid-19

Moeldoko dapat banyak masukan dari Haedar. Antara lain, soal tes PCR atau swab test yang perlu ditambah. Ia berjanji, akan mengkoordinasikan soal ini dengan Satgas Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko juga mengapresiasi 89 rumah sakit milik Muhammadiyah, yang telah terlibat aktif mengerahkan tenaga kesehatannya untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca juga : Penjelasan Pakar Intelijen Mengenai Akurasi Tes dan Keikutsertaan BIN Tangani Covid-19

"Pemerintah mengapresiasi partisipasi Muhammadiyah, yang ikut terlibat dalam penanganan Covid-19. Ada 89 rumah sakit, itu bukan persoalan yang gampang. Tapi Alhamdulillah, bisa dijalankan dengan baik," kata Moeldoko.

Moeldoko juga menyampaikan apresiasi pengabdian dan pengorbanan para tenaga medis, khususnya dari elemen Muhammadiyah. Dia pun meminta masyarakat berempati dan tidak mem-bully tenaga medis yang menjadi ujung tombak penanganan Covid-19.

Baca juga : Pasangan Ben-Ujang Apresiasi Semangat Dokter Lawan Covid-19

"Tenaga medis telah mengorbankan segalanya. Sangat patut kita memberikan rasa hormat. Mohon, tolong, jangan di-bully. Jangan diperlakukan kasar karena beliau-beliau ini jadi ujung tombak pertempuran," pungkas eks Panglima TNI ini. [FAQ]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.