Jenderal Gatot, Ini Fitnah Kan?

RM.id  Rakyat Merdeka - Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo digoyang isu tak sedap. Eks Panglima TNI itu diisukan punya rumah mewah senilai Rp 112 miliar. Gimana nih pak Gatot? Ayo bicara, jenderal! 

Isu itu pertama kali dihembuskan akun @Widyarenee di Twitter, Rabu (7/10). Dia mengunggah foto rumah dengan berbagai fasilitas, yang disebut di sebuah bukit di Sentul, Bogor. Rumah itu, katanya, berdiri di lahan seluas 6 hektar. Dia memberi keterangan tiap fasilitas yang ada di sekitar rumah itu. Ada bangunan utama, joglo utama, pendopo I dan II, kolam renang, halaman parkir, istal kuda, hingga lapangan kuda. Nilainya, disebut Rp 112 miliar. 

Baca juga : Gatot Ditembak Peluru Usang

"Mbah Gatot... ingat ya, akan ada reformasi Agraria. Moga semua tanah itu legal bersertifikat. Moga pajaknya lancar dibayar. Moga listriknya bukan nyantol di Gardu Induk. Moga gak ada rumah anak yatim lapar di dekat situ," cuit @Widyarenee. 

Cuitan ini direspons banyak warganet. Ada yang percaya, ada yang tidak. Ada juga yang membalasnya dengan candaan. 

Baca juga : Soal Dugaan Naik Heli Mewah, Dewas KPK Bakal Adili Firli Bahuri Pekan Depan

"Itu rumah apa rest area?" cuit @Kundi82925784. Akun @PakdeTom mengaku sedih jika memang rumah itu betulan punya Gatot. "Waduh jenderal hidup mewah, prajuritnya menderita," komentarnya. 

Akun @RiriJreeng kurang percaya dengan isu itu. Dia justru melihat, rumah itu sirkuit Mandalika, yang sedang dibangun, di Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Mosok iya ini rumah Pak Gatot? Kok aku liat seperti sirkuit Mandalika yang ada di Lombok. Jadi nggak sabar nonton langsung MotoGP 2021," kicau dia. "Itu rumah setara 1 RT/RW? Luas amat," komentar @boncusho. 

Baca juga : Total Jumlah Penderita Covid-19, Indonesia Disalip Filipina

Ada juga yang membela Gatot. Akun @denyhelen12 menyebut, kabar rumah mewah Gatot hanya untuk mengalihkan isu dari pengesahan Omnibus Law UU Ciptaker. "Berapa banyak tweet ibu ini tentang Pak Gatot. Hati-hati para buzerp lagi menggiring opini publik. Untuk mengalihkan isu Omnibus Law. Jangan sampai terpancing opini-opini buzerp yang hanya bisa bersembunyi di bawah ketek pemerintah," tulisnya.

Sementara @BeloSuki mempertanyakan, apakah rumah itu dilaporkan dalam LHKPN ke KPK. "Apa tercatat di Laporan Harta Kekayaan waktu aktif jadi Pejabat? @KPK_RI," tanyanya sambil "mencolek" akun resmi komisi antirasuah. “Semoga @KPK_RI bersedia menelusurinya," harap @HumanismeCom. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.