Satuan Tugas Covid-19: Ada Pungli, Laporkan!!!

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemeriksaan tes swab di Puskesmas gratis. Jika masih ada pungutan liar alias pungli, laporkan. Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo menegaskan, pemeriksaan tes swab di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), gratis.

Soalnya, dia bilang, reagen diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satgas Covid-19. “Pemerintah provinsi/kabupaten/kota juga ada yang menyelenggarakan reagen sendiri,” kata Doni dalam siaran di YouTube BNPB Indonesia, Jumat (9/10).

Doni berharap, masyarakat mau melaporkan bila menemukan pungli tes swab di Puskesmas. Dia berjanji, akan mencarikan solusi pelaksanaan tes swab untuk masyarakat.

“Beban kepada masyarakat tidak boleh terlalu berat. Apalagi untuk melakukan pemeriksaan spesimen,” katanya.

Pemerintah juga telah menetapkan harga tes swab mandiri Rp 900 ribu. Tak hanya itu, Doni menyebut, ada juga pemeriksaan kontraktual, yang mana Satgas bekerjasama dengan swasta.

Baca juga : Catat!, Swab Test Di Puskesmas Gratis

Misalnya, bagi tenaga kesehatan, biaya swab menjadi Rp 439 ribu. “Biayanya Rp 439 ribu per 1 kali pemeriksaan spesimen,” ujarnya.

Doni menambahkan, pemerintah telah menyalurkan sejumlah mesin PCR ke sejumlah daerah. Awalnya, kata dia, mesin PCR hanya ada 1 laboratorium di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes).

Kemudian bertahap, saat ini sudah ada 374 laboratorium. Sementara itu, kemampuan testing per hari yang semula 2.000 meningkat menjadi 10 hingga 30 ribu.

“Saat ini rata-rata sudah di atas 35 ribu. Pernah hampir mendekati 50 ribu spesimen yang diperiksa,” bebernya.

Irenanova membenarkan, tes swab di Puskesmas gratis. Dia mengaku, keluarganya sudah membuktikan dengan membawa asisten rumah tangga (ART) menjalani tes swab di Puskesmas.

Baca juga : Test Swab, 5 Pegawai PN Jakpus Positif Covid-19

“Tes swab di puskesmas gratis.. Kenapa ga ke sana aja? Kemarin keluarga gue ada yang ke sana, sekalian bawa ART-ARTnya. Gratis semua dan alhamdulillah negatif,” ujarnya.

Geraldoktav mengungkapkan, ada syarat yang harus dipenuhi agar bisa mendapat tes swab gratis di Puskesmas. Yaitu ada bukti, bahwa kita pernah kontak fisik sama orang yang positif Covid-19.

“Kemaren saya juga swab di Puskesmas. Dua kali. Gratis,” bebernya. Analytical_Ivan turut membenarkan.

Dia bilang, untuk swab gratis, hanya perlu menunjukkan hasil swab orang yang positif Covid-19 yang kita kontak erat dengan kita. Nanti, sama Puskesmas akan difasilitasi swab gratis.

“Tapi lama keluarnya. Bisa 7 hari. Setidaknya ada perhatian dan mudah pengurusan birokrasinya, apabila butuh fasilitas isolasi dari pemerintah,” katanya.

Baca juga : Ridwan Kamil Prioritaskan Bantuan Penanganan Covid-19 Untuk Kabupaten Bogor

Asterisk_8 membenarkan, swab massal di Puskesmas dengan kepentingan tracing, gratis. Tapi, kata dia, untuk swab mandiri tetap dirujuk ke rumah sakit yang menyediakan swab berbayar.

“Karena belum ada juknisnya untuk swab mandiri gratis di Puskesmas,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.