Dark/Light Mode

Wapres Minta Segera Diproses

Vaksin Covid-19 Perlu Miliki Sertifikasi Halal

Jumat, 28 Agustus 2020 07:39 WIB
Wapres Ma`ruf Amin. (Foto : Antara)
Wapres Ma`ruf Amin. (Foto : Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan, berdasarkan aturan seluruh produk di Indonesia termasuk produk farmasi wajib memiliki sertifikasi halal. Oleh sebab itu, dia meminta sertifikasi halal untuk Vaksin Covid-19 segera diproses.

Apalagi vaksin yang tengah dikembangkan PT Bio Farma dan perusahaan asal China, Sinovac, kini telah masuk tahap uji coba ketiga.

“Saya kira harus sudah mulai proses sertifikasi halalnya. Kita di Indonesia ada undangundang-nya bahwa semua produk termasuk produk farmasi wajib sertifikasi halal untuk memperoleh kepercayaan masyarakat. Karena mayoritas di Indonesia umat Islam,” kata Ma’ruf saat melakukan pertemuan dengan Bio Farma secara virtual di rumah dinas, kemarin.

Baca juga : Warning WHO, Jangan Ada Negara Yang Nimbun Vaksin Covid-19

Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menuturkan, sertifikasi halal juga diperlukan sebagai antisipasi kemungkinan produk vaksin yang akan diproduksi untuk diekspor.

Terutama jika vaksin tersebut diekspor ke negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim. “Untuk (mendapat sertifikasi) halal sebenarnya tidak sulit kalau memang produk itu sangat dibutuhkan, maka ada jalan keluarnya untuk memperoleh sertifikat halal itu,” katanya.

Ma’ruf juga meminta Bio Farma mempercepat produksi Vaksin Covid-19. Karena vaksin merupakan upaya paling efektif dalam penanggulangan pandemi.

Baca juga : Ketua MPR Harap BPOM Segera Proses Izin Obat Covid-19 Buatan Unair, BIN dan TNI AD

Dengan begitu, kehidupan bisa kembali normal. Dia menilai, tingkat penularan Covid-19 yang masih cukup tinggi di Indonesia terjadi karena masih banyak masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, upaya lain yang diterapkan pemerintah saat ini juga belum secara signifikan menekan angka penyebaran Covid-19.

“Melalui upaya-upaya protokol kesehatan, melalui upayaupaya penanggulangan yang lainnya juga masih belum efektif. Sebab, ternyata untuk penyembuhan sudah mulai baik, tetapi penularan masih cukup tinggi,” jelasnya.

Baca juga : Awasi Anggaran Covid-19, KPK Bentuk 23 Satgas Khusus

Seperti diketahui, Indonesia melalui PT Bio Farma tengah mengembangkan Vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China. Saat ini, Sinovac tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia, Bangladesh, Arab Saudi dan Turki. Selain dengan Sinovac, Indonesia juga menjalin kerja sama terkait Vaksin Covid-19 dengan perusahaan asal Uni Emirat Ara. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.