Dark/Light Mode

Tes Swab Di Puskesmas Gratis

Satuan Tugas Covid-19: Ada Pungli, Laporkan!!!

Minggu, 11 Oktober 2020 06:29 WIB
Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo. (Istimewa)
Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo. (Istimewa)

 Sebelumnya 
“Waduh, iya kah, kalau rapid mandiri reaktif gak di swab Puskesmas? Alhamdulillah. Kemarin aku di Puskesmas Wates lapor rapid reaktif, gratis di swab,” sambung Helmihelmi.

Radradinal mengajak masyarakat melakukan tes swab gratis ke Puskesmas terdekat. Dia bilang, diutamakan untuk yang punya gejala, atau pernah kontak dengan orang yang pernah positif Covid-19.

“Di Puskesmas ada swab gratis, tapi diperiksa dulu... Rapid dulu... Ditanya tanya dulu... Kayanya ribet... Tapi ya namanya juga gratisan....Kalo kata pak RT, kebetulan pak RT gue kerja di RS sebelah rumah.

Baca juga : Catat!, Swab Test Di Puskesmas Gratis

Kalo rapid, kata pak RT bayarnya ga sampe satu setengah juta,” tutur Jim_out. Sementara itu, Pajeonnmaekju mengkritik lamanya proses menunggu hasil tes swab di puskesmas.

“Gratis mah gratis. Tapi nunggunya 10 hari,” ungkapnya. “Bapakku di puskesmas, gratis 7 hari hasilnya. Aku di gsi lab 1,3 cuma sehari jadi,” kata Bilaprameswari.

“Apa karena gratis, makanya hasil swab test dari Puskesmas lamanya bisa lebih dari seminggu,” tegas Widodobud1.

Baca juga : Test Swab, 5 Pegawai PN Jakpus Positif Covid-19

Sedangkan Harisgun mengungkapkan, tidak ada tes swab di puskesmas di daerah sekitar rumahnya. Di bilang, di Puskesmas Batuceper, rapid test pun tidak ada.

“Boro-boro swab. Tapi entahlah ya. Itu 2 bulan lalu,” ungkapnya. Ansharullahmd mengungkapkan, berdasarkan pedoman revisi ke-5, pemeriksaan (di puskesmas) dilakukan pada orang dengan riwayat kontak, atau jika terjadi di wilayah dengan transmisi lokal.

Problemnya, kata dia, puskesmas tidak diinformasikan klaster di wilayah kerjanya.“Dan Pemda belum menyatakan ada transmisi lokal. Walhasil, DIRUJUK ke RS saja,” ujarnya.

Baca juga : Ridwan Kamil Prioritaskan Bantuan Penanganan Covid-19 Untuk Kabupaten Bogor

Mercurichus mengakui, ada tes swab gratis di Surabaya. Hanya saja, kebijakan itu hanya untuk warga asli Surabaya yang punya KTP Surabaya, dengan beberapa ketentuan.

Sedangkan warga non-Surabaya, konon dipungut Rp 125.000. “Itu wajar. Tapi di lapangan, teman saya sempat tak dilayani. Ditolak Puskesmas Wiyung karena tak ber-KTP Surabaya,” tuturnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.