Sandiaga Uno Dan Relawan Siaga Imbau Warga Tetap Donor Darah Di Saat Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat jumlah stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menurun. Penyebab penurunan itu adalah karena berkurangnya jumlah pendonor yang menyumbangkan darahnya.

Padahal, darah tersebut sangat diperlukan sebagai terapi penyakit para pasien penderita thalasemia, demam berdarah, operasi saat melahirkan, dan kecelakaan. Penurunan jumlah pendonor tersebut salah satunya disebabkan oleh kekhawatiran masyarakat untuk mendatangi PMI dan melakukan donor darah.

Baca juga : Darmawan Fokus Menjaga Likuiditas Di Saat Pandemi

Padahal, PMI telah menerapkan protokol kesehatan ketat mulai dari pemeriksaan suhu para calon donor, wawancara terkait kemungkinan tertular Covid-19, pemeriksaan fisik sederhana, hingga melakukan disinfeksi berkala.

Menyikapi kondisi tersebut, Pembina Relawan Siaga, Sandiaga Uno, mengajak masyarakat untuk melakukan donor dalam acara bertema “Sarapan & Donor Darah Bersama Relawan Siaga dan Sandiaga Uno” yang diadakan di sekretariat Relawan Siaga di Jalan Wijaya 1 No 81, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin.

Baca juga : Pelaku UMKM Binaan Pertamina Kilang Cilacap: Menjahit Sebuah Harapan Di Saat Pandemi

Sandi menambahkan situasi pandemi yang belum juga membaik membuat stok darah di PMI turun. Kenapa? Karena masyarakat takut pergi donor darah. "Untuk mengantisipasi hal itu, saya beserta Relawan Siaga dan bekerjasama dengan PMI hari ini mengajak teman-teman, saudara-saudara semua untuk tetap berdonasi darah. Banyak saudara kita lainnya yang sangat memerlukan darah kita,” kata Sandi di di Jakarta, Kamis (22/10).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.