Dark/Light Mode

Sambut Peringatan Sumpah Pemuda

Bupati Maluku Tenggara Komit Terus Bangun Perbatasan

Selasa, 27 Oktober 2020 18:10 WIB
Perairan Maluku Tenggara.
Perairan Maluku Tenggara.

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Maluku Tenggara  M. Thaher Hanubun menegaskan komitmennya untuk terus membangun  wilayah perbatasan NKRI, tepatnya di Kepulauan Kei Besar, yang secara geografi berbatasan langsung dengan perairan Australia bagian Utara.

“Pembangunan wilayah perbatasan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Maluku Tenggara,” ungkap Thaher dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Selasa, (27/10).

Baca juga : Kemenperin: Bonus Demografi Peluang Bangun Industri

Komitmen ini disampaikan Thaher menyambut Peringatan Hari Sumpah Pemuda, besok, 28 Oktober 2020. Seperti diketahui, Kepulauan Kei Besar ditetapkan sebagai sebagai wilayah perbatasan NKRI berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 6 tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-pulau Kecil Terluar. Dan Peraturan Presiden RI Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Kabupaten Maluku Tenggara termasuk dalam Kawasan Strategis Prioritas dengan dibangunnya jalan Trans Kei Besar  sebagai proyek prioritas Strategis RPJMN tahun 2020-2024.

Thaher menuturkan, upaya pemerintah daerah membangun daerah pinggiran di Kei Besar mulai dirasakan masyarakat. Jaringan internet sudah menjangkau 80 persen wilayah Maluku Tenggara, termasuk daerah perbatasan. Selain itu, Pemerintah daerah juga kerap menyelenggarakan berbagai kegiatan di daerah perbatasan, termasuk mengembangkan pariwisata wilayah Perbatasan. Seperti yang dikembangkan di Pulau Kelapa, Desa Elat, Kecamatan Kei Besar. Menurut Thaher,  selain pariwisata, Maluku Tenggara memiliki potensi sumber daya alam perikanan, dan perkebunan yang belum tergarap secara optimal.

Baca juga : Rumah BUMN BNI Kolaborasi Tumbuhkan Wirausaha Muda Sosial

“Kawasan perbatasan punya opportunity  tinggi untuk dikembangkan. Awalnya kawasan tersebut jarang disentuh pembangunan, tetapi kini bisa dirubah menjadi kawasan yang memiliki prospek menjadi pusat pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Thaher. SRF

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.