Ada Pandemi, Muhammadiyah Imbau Peringatan Maulid Nabi Dilakukan Sederhana Saja

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti mengimbau agar peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun ini, di tengah pandemi Covid-19, tidak dilakukan secara seremonial yang menghadirkan banyak orang. Mu'ti menyarankan agar peringatan Maulid Nabi dirayakan secara sederhana, tetapi tetap khidmat.

Baca juga : Jari Ma`ruf Diarahkan Ke Siapa

"Yang penting adalah usaha kita meneladani perikehidupan Nabi Muhammad sebagai uswah (teladan) dan qudwah (panutan), baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat," ucap Guru Besar Pendidikan Islam UIN Jakarta ini, dalam keterangannya, Selasa (27/10) malam.

Baca juga : ASDP: Puncak Arus Keberangkatan Libur Maulid Nabi Diprediksi Selasa Rabu

Dia mendorong masyarakat untuk senantiasa mencontoh sikap-sikap Nabi untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Pribadi yang sangat kuat dari Nabi Muhammad adalah kesabaran dan keteguhan dalam mengemban misi risalah, menghadapi kesulitan, dan menyelesaikan berbagai persoalan," terangnya.

Baca juga : Liburan Saat Pandemi, Pilih Lokasi Wisata Di Zona Aman

Dalam keterangannya, Mu’ti juga menitipkan pesan yang bisa diambil dari momentum peringatan Sumpah Pemuda, yang hanya selisih sehari lebih cepat dari peringatan Maulid Nabi Muhammad. "Semoga kita semua dapat mengambil teladan kehidupan Nabi Muhammad dan spirit persatuan Indonesia dari Sumpah Pemuda," pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.