Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kunker Ke Medan-Aceh Naik Jet Pribadi, Suharso Monoarfa Dilaporkan Kadernya Ke KPK
Jumat, 6 November 2020 11:53 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan penerimaan gratifikasi.
Suharso yang juga menjabat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dilaporkan anggota Majelis Pakar PPP Nizar Dahlan pada Kamis (5/11), terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa bantuan carter pesawat jet dalam kunjungan ke Medan dan Aceh pada Oktober lalu.
Laporan ini dibenarkan Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.
Baca juga : Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Prada MI Ditetapkan Jadi Tersangka
"Setelah kami cek, berdasarkan informasi yang kami terima, benar ada laporan dimaksud," ujar Ali lewat pesan singkat, Jumat (6/11).
Menindaklanjuti pelaporan tersebut, komisi antirasuah akan KPK akan melakukan langkah-langkah analisis lebih lanjut. Dengan melakukan verifikasi mendalam terhadap data yang diterima.
"Apabila dari hasil telaahan dan kajian, memang ditemukan adanya indikasi peristiwa pidana, maka tidak menutup kemungkinan KPK akan melakukan langkah-langkah berikutnya, sebagaimana hukum yang berlaku," tutur Ali.
Baca juga : Menteri KKP Edhy Prabowo Dikabarkan Kena Corona
Terpisah, Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha membenarkan, Suharso naik pesawat jet dalam kunjungan untuk konsolidasi pemenangan Pilkada 2020.
Namun, Syaifullah menjelaskan, penggunaan pesawat pribadi itu tidak dalam bentuk carteran, tidak menggunakan dana partai, fraksi, ataupun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasiona/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
"Padatnya kegiatan beliau dalam konsolidasi tersebut, serta terbatasnya fasilitas yang dimiliki partai, membuat teman-teman memberikan pinjaman pesawat pribadi. Agar maksimal melaksanakan tugas-tugas partai," terang Syaifullah, yang juga Ketua Steering Committee Muktamar PPP ke-IX.
Baca juga : Pendiri PKS Laporkan Anis Matta Ke KPK
"Pemberian pinjaman pesawat pribadi tersebut, tak terkait jabatan kementerian yang dijabat Bapak Suharso Monoarfa," pungkasnya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya