Dark/Light Mode

Diduga Cemarkan Nama Baik

Calon Ketum PSSI, Vijaya Dilaporkan ke Polisi

Jumat, 1 November 2019 17:00 WIB
Caketum PSSI Vijaya Fitriyasa. (Foto: Istimewa).
Caketum PSSI Vijaya Fitriyasa. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Ketum PSSI, Vijaya Fitriyasa dilaporkan ke polisi oleh simpatisan Komjen Pol Mochamad Iriawan yang juga calon Ketum PSSI . Vijaya dituduh melakukan pencemaran nama baik. Rahmad Sukendar adalah yang melaporkan Vijaya ke polisi.

Berdasarkan laporan polisi nomor TBL/1268/K/XI/2019/SPKT/Res Tangsel pada hari Jumat (1/11) pukul 10.30 WIB, Vijaya dituduh melakukan pencemaran nama baik kepada Iriawan. Iriawan alias Iwan Bule adalah calon ketum PSSI, yang bersaing dengan Vijaya dan sembilan kandidat lainnya.

Vijaya bikin pernyataan di sebuah acara televisi yang membuat simpatisan Iriawan kesal. Vijaya yang merupakan pemilik 70 persen saham Persis Solo mengatakan PSSI sekarang cenderung tertutup, tidak transparan dan ada silent operation.

Baca juga : Ini 12 Nama Calon Wakil Menteri Yang Akan Dilantik Jam 2 Siang Ini

Lebih lanjut, Vijaya menuding ada permufakatan untuk memenangkan kandidat tertentu dan mempertahankan dominasi kartel lama.

"Kan sudah bisa dilihat dari hasil penyelidikan anti mafia bola itu. Ada 5 orang pengurus PSSI yang ditangkap karena kasus match fixing. Nah, kita bisa nilailah siapa orang-orangnya yang memang selama ini mereka mengendalikan PSSI.

Yang saya sayangkan, Pak Iwan Bule sebagai Jenderal Polisi bintang 3, seharusnya menggunakan momen ini untuk memperbaiki PSSI dan memberantas kartel, bukan malah negosiasi sama kartel supaya terpilih kemudian, akhirnya ya sudahlah kita atur aja gimana bagusnya," demikian pernyataan Vijaya.

Baca juga : Jadi Calon Menteri, Budi Karya Dipanggil Ke Istana

Menanggapi hal itu Vijaya menjelaskan sebenarnya dirinya menghimbau supaya para voters itu tidak terintimidasi oleh tekanan atau intimidasi bentuk apapun, maupun tidak tergoda iming- iming uang untuk memilih kandidat tertentu.

"Kita pengen kali ini voters menggunakan hati nurani untuk memilih ketua umum yang sesuai, yang paling terbaik, yang bisa memimpin pssi kedepan, tidak terkontaminasi oleh apapun," tambahnya.

Vijaya berdalih sebetulnya dirinya ingin membela Iwan Bule supaya pak Iwan tidak dituduh sama kartel. "Karena kan ini juga sudah pernah kejadian dengan pak edi rahmayadi, saya gak mau pak iwan kemudian terjebak seperti halnya pak edy waktu itu," kilahnya.

Baca juga : Banding Dikabulkan, Calon Ketum PSSI Jadi 11 Orang

"Tapi saya tetap hormati beliau yang melaporkan saya. Ya saya nunggu aja, kalau nanti dipanggil saya datang, saya nunggu aja, kalau nanti dipanggil saya datang sebagai warga negara yang baik ya saya mengikuti proses hukum aja," jelas Vijaya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.