Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

212 Minta Reuni

Pak Anies, Kerumunan Bikin Covid Melonjak

Jumat, 13 November 2020 06:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Instagram)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni di Monas pada 2 Desember 2020. Namun, sampai saat ini Gubernur Jakarta Anies Baswedan belum memberikan lampu hijau. Warganet pun mengingatkan Anies, kerumunan bikin Covid-19 melonjak lagi.

Rencana reuni itu diketahui dari ucapan jubir PA 212, Haekal Hassan. Menurut dia, pandemi tak membuat Pa 212 surut dan menunda hajatan besar itu. Toh, kata dia, pemerintah juga ngotot menggelar Pilkada. “Kalau bapak bikin Pilkada, saya bikin reuni. Kalau bapak nggak bikin Pilkada, kita juga menghargai nggak bikin reuni. Tapi karena bapak memutuskan bikin Pilkada, kita bikin reuni, bahkan lebih gede dari Pilkada bapak,” tantang Haekal dalam video pendek berdurasi 25 detik, yang di lihat tadi malam di Twitter.

Baca juga : Rajinlah Cuci Tangan Pake Sabun, Hindari Covid-19 Lewat Sentuhan

Ketika menyampaikan itu, tampak Babe Haekal sapaan akrabnya, berangkulan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan tiga orang lainnya sambil senyum-senyum.

Apakah betul PA 212 akan gelar reuni? Ketua Umum PA 212, Slamet Ma’arif, membenarkan rencana itu. Pihaknya sudah melayangkan permohonan izin penggunaan kawasan Monas ke pengelola Monas dan Pemprov DKI Jakarta sejak 3 bulan yang lalu. “Kita punya tanda terimanya, kita tinggal tunggu jawaban Pemda DKI  aja,” katanya.

Baca juga : Orang Kaya Nahan Belanja Orang Miskin Sulit Belanja

Soal kapan waktunya, Slamet bilang PA 212 sudah memutuskan tanggalnya. Yakni 2 Desember mendatang. Hanya saja, teknis pelaksanaannya masih digodok. Karena DKI masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Sedang dibahas (apakah virtual atau langsung),” tandasnya.

Lalu bagaimana respons Pemprov DKI ? Kepala Seksi Pelayanan Informasi Uni Pengelola Teknis (UPT) Monas, Irfal Guci mengiyakan surat dari PA 212 itu telah diterima pihak nya. Surat tersebut juga sudah dikirim pihaknya ke Gubernur anies. “Sejak 1 September,” kata Irfal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.